PHNOM PENH, KAMBOJA – Media OutReach Newswire – Proyek Bay of Lights milik Canopy Sands Development menjadi sorotan sebagai contoh terdepan terkaitpembangunan perkotaan berkelanjutan di Kamboja di Forum Aksi Iklim Global (GCAF). Forum yang diadakan di Himawari Hotel Apartments dan diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan W-Foundation ini menekankan komitmen Kamboja terhadap keberlanjutan melalui kemitraan pemerintah dan swasta.

GCAF menarik sekitar 500 peserta, termasuk anggota Dewan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, perwakilan dari kelompok kerja antar kementerian, badan-badan pemerintah, kedutaan besar, mitra pembangunan, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil. Acara ini berfokus pada keadilan iklim, mengadvokasi kebijakan iklim yang lebih kuat, dan berbagi studi kasus yang berhasil dari inisiatif aksi iklim global.

Canopy Sands Development, pengembang utama proyek pesisir Bay of Lights seluas 934 hektar di Sihanoukville, memamerkan upaya perencanaan induknya yang komprehensif dari Surbana Jurong, sebuah konsultan perkotaan, infrastruktur, dan layanan terkelola yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan investasi Singapura, Temasek Holdings. David Richard, Kepala Divisi Perhotelan dan Pariwisata, menekankan komitmen perusahaan untuk menanamkan keberlanjutan dalam setiap aspek pekerjaan mereka, menyoroti dedikasi proyek ini terhadap peningkatan dan transparansi yang berkelanjutan.

“Visi kami untuk Bay of Lights adalah untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan yang menjadi tolok ukur bagi pembangunan masa depan di Kamboja. Dengan mengintegrasikan praktik-praktik lingkungan yang canggih dan membina kolaborasi erat dengan pemerintah dan masyarakat setempat, kami bertujuan untuk mewujudkan proyek yang tidak hanya memenuhi standar keberlanjutan saat ini, namun juga mengantisipasi dan beradaptasi dengan tantangan lingkungan di masa depan. Ini adalah tentang membangun warisan pembangunan yang bertanggung jawab yang akan bermanfaat bagi generasi yang akan datang,” kata David.

Menteri Lingkungan Hidup Eang Sophalleth menegaskan kembali komitmen Kamboja terhadap aksi iklim, dengan mencatat pengajuan Strategi Jangka Panjang untuk Netralitas Karbon (LTS4CN) ke Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim pada tahun 2021 dan adopsi baru-baru ini atas Panduan Operasi untuk implementasi Pasal 6 Perjanjian Paris. Canopy Sands Development sedang mempersiapkan diri untuk mematuhi Kode Lingkungan dan Sumber Daya Alam Kamboja, yang berlaku mulai Juni 2024, untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan, perlindungan, dan kehidupan yang berkelanjutan.

Sejalan dengan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan, Canopy Sands Development secara aktif mempersiapkan diri untuk mematuhi Kode Lingkungan dan Sumber Daya Alam Kamboja yang baru saja diadopsi, yang akan mulai berlaku pada Juni 2024. Kode komprehensif ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan, perlindungan, konservasi, dan restorasi sumber daya alam, keanekaragaman hayati, kekayaan budaya, dan kehidupan yang berkelanjutan.

Keterangan Foto: Proyek Bay of Lights yang dipamerkan di Global Climate Action Forum merupakan bukti komitmen Kamboja terhadap pembangunan perkotaan yang berkelanjutan melalui kemitraan publik-swasta.