SINGAPURA – Media OutReach – Merayakan Hari Perempuan Internasional yang akan digelar Maret mendatang, Amazon Singapura akan memperkenalkan pebisnis-pebisnis wanita yang sangat sukses dan menceritakan kembali kisah sukses mereka. Kisah tersebut akan dituangkan melalui web Amazon.sg yang didedikasikan untuk empat pengusaha wanita bisnis yang sukses serta dalam upaya mendukung keragaman dan kesempatan yang setara bagi wanita.

Seperti kisah inspiratif Lynsey Lim, pendiri merek perawatan kulit vegan Handmade Heroe. Kisah Joanna Skubisz, pendiri merek mainan musik klasik VOSEGO. Kisah Debbie Cai, dan salah satu pendiri merek gaya hidup bayi dan bersalin KeaBabies, Jane Neo. Dari produk perawatan kulit buatan tangan hingga mainan musik edukatif, pelanggan dapat membaca lebih lanjut tentang bagaimana wirausaha perempuan ini mengembangkan bisnis berbasis di Singapura dengan Amazon dan menjual produk Amazon mereka di Amazon.sg mulai hari ini hingga 31 Maret 2020.

Selain menghormati pebisnis wanita di Amazon.sg, Amazon Singapura juga menawarkan diskon untuk semua bisnis kecil dan menengah yang tertarik untuk menjual di Amazon.sg dengan menghapuskan biaya bulanan bagi mereka yang mendaftar untuk menjual barang. Semua usaha kecil dan menengah yang tertarik untuk meningkatkan kehadiran mereka dengan Amazon.sg dapat menghemat 29,90 USG per bulan, berlaku dari sekarang hingga 31 Desember 2020.

“Kami ingin memberdayakan usaha kecil sukses di panggung global dan menawarkan kesempatan yang sama untuk semua bisnis berjualan bersama Amazon. Pada Hari Perempuan Internasional ini, kami memiliki hak istimewa untuk mengenali prestasi para pebisnis perempuan ini dan merayakan keberhasilan usaha mereka di Amazon. Dalam semangat #EachforEqual, mereka adalah panutan bagi calon pemilik usaha kecil di Singapura dan kami berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak pebisnis wanita seperti mereka untuk memperluas pilihan dan inovasi,” kata Bernard Tay, Country Leader, Amazon.sg Layanan Penjual dan Pemimpin Penjualan Global Amazon Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru.

Handmade Heroes yand didirikan pada tahun 2015, meraih kesuksesan dengan terlebih dahulu menjual produk di Amazon ke pasar internasional seperti AS, Inggris dan Jerman, dan selanjutnya di Amazon.sg.

Lynsey Lim, pendiri Handmade Heroes, mengisahkan kebahagiaaannya yang selalu termotivasi ketika seseorang menawarkan produknya atau komentar dari pelanggan tentang seberapa banyak produk mereka yang dapat membantu kebutuhan perawatan kulit mereka.

“Berkat Amazon, kami dapat menjangkau basis pelanggan yang jauh lebih luas dan telah melihat penjualan kami meningkat tujuh kali lipat. Selain meningkatkan jangkauan pelanggan, kami juga dapat memanfaatkan layanan pergudangan dan logistik Amazon untuk merampingkan operasi kami dan menjaga biaya tetap rendah. Ini berkontribusi untuk membebaskan waktu dan sumber daya kami untuk fokus pada inovasi dan peningkatan produk, untuk melayani dengan lebih baik kebutuhan dan tren pengembangan pelanggan,” ungkapnya semangat.

KeaBabies, merek gaya hidup bayi dan bersalin yang merancang produk berkualitas untuk orang tua modern didirikan oleh sepasang suami istri, Jane Neo dan Ivan Ong. Pada Oktober 2017, KeaBabies mulai memasuki pasar Amazon AS dan sejak itu meluas ke Kanada, Eropa, Australia, Meksiko, Jepang, dan Singapura.

“Tujuan kami adalah menginspirasi para orang tua modern untuk membangun ikatan yang kuat antara orang tua dan anak untuk menciptakan momen indah bersama. Kami optimis bahwa melalui ikatan yang kuat tersebut, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan menginspirasi untuk memelihara potensi pertumbuhan bayi-bayimereka,” kata Jane Neo, salah satu pendiri KeaBabies.

Jane Neo mengisahkan, dalam dua tahun bermitra dengan Amazon, KeaBabies mengalami pertumubuhan penjualan yang luar biasa, Tool yang ditawarkan oleh Amazon membuat penjualan menjadi sangat mudah karena KeaBabies mampu mengelola semua penjualannya dari pasar yang berbeda dalam satu akun. Amazon juga mengurus semua kebutuhan pemenuhan sehingga mereka sehingga penjual dapat fokus pada pengembangan bisnis dan merek.

Sementara Joanna Skubisz, pendiri merek mainan musik klasik VOSEGO, membangun usahanya secara tunggal, termasuk mengawasi desain, produksi dan penjualan. Meskipun begitu banyak aspek bisnis yang harus dikelola sendiri, selain membesarkan dua putranya yang berusia dua tahun dan tujuh bulan, layanan Pemenuhan oleh Amazon (FBA) membantu VOSEGO untuk menjangkau pelanggan dengan cepat dan mendapatkan umpan balik mereka dengan cepat.

“Tim dari Amazon.sg telah sangat membantu dalam memastikan peluncuran merek saya dari permulaan denan baik. Mereka memastikan daftar produk saya dioptimalkan dan memeberi berbagai saran untuk mendorong penjualan sejak hari pertama,” kata Joanna Skubisz.

Kisah lainnya dari Rui Smiths, yang melayani teknisi kuku profesional, menyediakan alat yang halus dan andal untuk membuat manikur dan pedikur yang cantik dan sempurna. Pendiri Debbie Cai yakin bahwa dia ingin menjaga operasi bisnis tetap ramping dan tidak dibebani dengan tuntutan toko fisik. Karena itu, penting baginya untuk menemukan platform e-commerce tepercaya dengan pemirsa yang siap dan mendunia.

“Menjatuhkan pilihan untuk menjual di Amazon adalah ide yang sangat brilian. Ekosistem pembeli, penjual, pemasok, penyedia layanan dari Amazon sungguh luar biasa, dan sudah sangat mudah untuk menjual secara internasional sejak awal,” tutur Debbie Cai, pendiri Rui Smiths.

Bagi kamu yang ingin memulai menjual di Amazon, silahkan kunjungi: https://www.amazon.sg/sell.