KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach – Toyota Mobility Foundation (TMF) dan Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) telah menandatangani perjanjian kerjasama meluncurkan program City Architecture for Tomorrow Challenge (CATCH). CATCH adalah prgram tantangan global pertama di kawasan ini dan akan menarik entri yang inovatif dan berbasis data dari peserta di seluruh dunia.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam perencanaan kota, dan mendorong masa depan mobilitas. Kemitraan ini akan menjadikan Kuala Lumpur pemimpin dalam pengembangan kota dan manajemen lalu lintas perkotaan generasi baru di kawasan ini. Acara peluncuran tersebut diadakan di Kuala Lumpur pada 13 Februari, Walikota Kuala Lumpur, YBhg Dato ‘Nor Hisham Ahmad Dahlan, didapuk sebagai tamu kehormatan untuk membuka acara itu.

Memikirkan Kembali Masa Depan Mobilitas

CATCH berupaya akan mencari solusi tantangan transportasi Kuala Lumpur dalam daya tarik global selama delapan bulan. Peserta terdiri dari berbagai startup, lembaga akademis dan penelitian hingga perusahaan, atau bahkan masyarakat umum. Mereka dapat membuat konsep dan mengembangkan solusi yang dinamis, cerdas, dan berbasis data untuk mendesain infrastruktur kota masa depan.

“TMF diciptakan untuk memahami masalah mobilitas di seluruh dunia, menggunakan pendekatan unik yang didorong oleh keberlanjutan, inovasi dan kemitraan. CATCH dirancang bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendorong Intervensi yang berorientasi data tetapi berpusat pada manusia untuk meningkatkan perencanaan kota dan ekosistem transportasi,” beber Shin Aoyama, President Sekretariat, Toyota Mobility Foundation, Kamis (13/02/2020).

Ditambahkan oleh Surina Shukri, CEO dari Malaysia Digital Economy Corporation, Melalui CATCH, startup yang berbakat secara global, akademisi dan bakat paling cerdas di dunia agar dapat mengembangkan gagasan digital urban generasi berikutnya dan mempercepat pengembangan Kuala Lumpur ke kota-kota masa depan.

“Rencana ini sejalan dengan upaya MDEC untuk memajukan ekonomi digital negara itu, mempromosikan inovasi generasi Malaysia berikutnya dan memperkuat posisi negara itu sebagai Jantung Digital ASEAN,” tuturnya.

TMF akan memberikan hibah dengan total 1,5 juta USD pada setiap tahap tantangan untuk mendukung tim dalam pengembangan dan uji coba solusi di Kuala Lumpur. Peserta juga akan memiliki akses ke bimbingan pakar dan program pelatihan.

Menafsirkan kembali Pengalaman Mobilitas Melalui Data

CATCH akan memberikan data kepada para peserta sehingga mereka memiliki hak untuk mengembangkan solusi yang dipilih berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Mitra data terdiri dari sektor publik dan swasta dengan titik data dalam perjalanan, seperti Balai Kota Kuala Lumpur, Kepolisian Kerajaan Malaysia, Badan Transportasi Publik Darat, Grab, MapIT MSC, Mass Rapid Transit Corporation dan Prasarana Malaysia.

“Merupakan kebanggaan bagi kami dapat mengatasi tantangan mustahil dalam menjadikan Mobilitas untuk Semua menjadi kenyataan, MF menyediakan platform untuk menciptakan mobilitas masyarakat yang lebih baik, Kami sangat mendukung digital ini dan pendekatan berbasis data,” tambah Ravindran K, Presiden dari UMW Toyota Motor.