HANOI, VIETNAM – Media OutReachVingroup memutuskan untuk memproduksi ventilator (invasif dan non-invasif) dari semua jenis dan termometer untuk pasar domestik, keputusan ini menyusul setelah Sekretaris Jenderal, Presiden, Perdana Menteri Vietnam, meminta partisipasi seluruh warga negara mendukung perjuangan melawan COVID-19 dan di bawah bimbingan Wakil Perdana Menteri Trinh Dinh Dung pada pada 3 April 2020 lalu.

Sekitar jam 12 pada 30 Maret 2020, Dewan Direktur Vingroup mengadakan pertemuan darurat dan memerintahkan semua lembaga penelitiannya untuk menghentikan tugas sehari-hari dan fokus pada pencarian dan meneliti metode untuk pembuatan ventilator. Unit yang ditugaskan tanggung jawab utama adalah Lembaga Penelitian Automobile R&D Institute 1, Automobile R&D Institute 2, Mobile Device Research Institute, Smart Home Appliances R&D Institute, Telecommunication Equipment R&D Institute, Smart Battery R&D Institute, VinFast Automobile Factory dan VinSmart Electronics Equipment Factory. Semua pemimpin Grup, departemen, dan departemen khusus bertanggung jawab atas koordinasi, dukungan, dan diharuskan untuk bekerja secara langsung melalui telepon selama 24 Jam dalam sehari.

Setelah seharian penuh, mereka telah menemukan banyak mitra yang bersedia untuk membagikan desain dan informasi yang diperlukan untuk memulai produksi. Tak lama kemudian, Vingroup menandatangani perjanjian lisensi dengan Perusahaan Medtronic Amerika Serikat untuk menggunakan desain mereka untuk produksi ventilator invasif (invasif) merek PB560, dan mulai melakukan penelitian ventilator Non-invasif berdasarkan desain yang dibagikan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Pasokan dibagi menjadi 2 kategori, Pertama Komponen yag dapat lansung dibeli di pasar dan komponen Vingroup harus dibuat sendiri, atau dibuat dengan kerjasama atau dukungan Vingroup dengan mitra manufaktur karena kapasitas produksinya yang terbatas. “Vingroup memiliki keuntungan memiliki pabrik mobil dan pabrik elektronik yang memungkinkan kami untuk memproduksi komponen besar dan mekanik serta komponen langka dan lebih kecil pada waktu yang sama seperti papan elektronik. Ahi-ahli desain kami yang sangat baik mampu mengubah konsep dan Desain 2D menjadi desain terperinci dan lengkap yang dibutuhkan oleh pabrikan,” terang Ibu Le Thi Thu Thuy, Wakil Ketua Vingroup.

Diharapkan bahwa batch komponen pertama untuk ventilator non-invasif akan tiba dalam dua minggu dan komponen untuk ventilator invasif akan tiba dalam dua minggu lagi. Vingroup memastikan bahwa dengan komponen yang cukup, dapat menghasilkan ventilator dalam satu hari dan menyerahkannya ke Kementerian Kesehatan dan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk pengujian penilaian dan kualitas sebelum didistribusikan ke fasilitas kesehatan nasional.

Sejauh ini Vingroup telah sukses menguji dan memproduksi termometer tubuh dengan biaya komponen sebesar 16 juta VND (Dong Vietnam), sekitar sepuluh kali lebih rendah daripada termometer tubuh lainnya di pasaran. Vingroup memperkirakan biaya komponen untuk ventilator non-invasif sekitar 22 juta VND dan untuk ventilator invasif sekitar 160 juta VND.

“Kami beraharap dapat memasok perangkat ini ke Kementerian Kesehatan dengan harga yang tepat untuk membeli komponen dan tidak termasuk semua biaya transportasi. transfer, pajak, biaya tenaga kerja, produksi ke dalam harga. Dalam waktu dekat, kami akan memberikan kepada Kementerian Kesehatan 5.000 pernafasan non-invasif untuk layanan tepat waktu terhadap pasien COVID-19. Selain itu, dengan kapasitas pabrik VinFast dan VinSmart, kami dapat memproduksi hingga 45.000 ventilator non-invasif dan 10.000 ventilator invasif per bulan. Kami dapat mendukung pabrikan lain di seluruh dunia untuk memproses peralatan bagi mereka atau memasok untuk memenuhi sebagian permintaan, jumlah spesifik tergantung pada kemampuan mitra untuk menyuplai komponen mitra,” ujar Bapak Nguyen Viet Quang, CEO Vingroup.