BANGKOK, THAILAND – Media OutReach – KASIKORN Business-Technology Group (KBTG), organisasi teknologi terkemuka Thailand dan unit teknologi dari Kasikornbank, mengadakan “KBTG Techtopia”, suatu konferensi teknologi yang merangsang pemikiran dan meningkatkan keterampilan. Acara yang berlangsung selama dua hari ini (1-2 September 2023) berperan sebagai platform bagi lebih dari 450 penggemar teknologi dan anggota dari berbagai industri untuk menjelajah beberapa tren terkini di dunia, mempelajari hal–hal baru, terhubung dengan satu sama lain, dan mengumpulkan aset yang diperlukan untuk meningkatkan pengembangan pribadi dan profesional mereka. Dengan kecerdasan buatan yang mendominasi setiap pembahasan dengan cepat dalam hampir setiap industri, KBTG bertekad untuk menempatkan diri di garis depan dalam pengembangan AI di Thailand dengan mengadakan KBTG Techtopia pertama bertema “Melintasi AI-Verse”, dan mengundang lebih dari 40 partner spesialis dalam bidang tertentu untuk menyampaikan tentang proyek-proyek AI mereka dan menjelajahi dunia teknologi dalam berbagai dimensi.

Main 1.jpg

Sorotan utama dari KBTG Techtopia adalah panggung konferensinya, yang menghadirkan 37 pakar terkenal dari 9 negara, mulai dari perusahaan teknologi global seperti Adobe, AWS, Cisco, GitHub, GitLab, Google Cloud, dan Microsoft, laboratorium penelitian internasional, hingga sektor pemerintahan dan universitas di Thailand. Dari total 22 sesi, topik-topik dalam konferensi ini terbagi menjadi empat kategori:

  • Trend dan Prospek AI: rasakan pengaruh AI melalui berbagai tren dan inovasi yang muncul di luar Generative AI, menjelajahi dunia M.A.D (machine learning/pembelajaran mesin, AI, data)
  • Transformasi AI: pelajari bagaimana AI memicu transformasi berbagai domain mis. DevOps, keamanan siber, Web3, dan bagaimana seseorang dapat mengasah kekuatannya untuk melakukan transformasi dalam organisasi mereka
  • AI x Manusia: perdalam hubungan antara manusia dan AI saat ini, renungkan tentang ketakutan yang mengancam dan manfaatnya, serta terakhir, mencari cara untuk hidup berdampingan
  • Ekosistem AI: telusuri dampak dan peluang dari AI dalam berbagai industri, mis. kesehatan, keuangan, retail, lingkungan, dll., termasuk permasalahan yang diperbincangkan dengan sengit seperti etika AI

Selain panggung utama, KBTG Techtopia juga menawarkan kesempatan kepada para peserta untuk memperoleh keterampilan baru melalui “Playground Workshop” secara langsung, yang menghadirkan para pakar dari organisasi terkenal sebagai perancang rangkaian workshop untuk acara ini, yang terdiri dari workshop KBTG Merancang Produk AI, Kompetisi AI Code Off GitHub, workshop Pembelajaran Mesin Splunk, dan workshop Generative AI Google Cloud dengan teknologi dari Google sendiri.

Perusahaan-perusahaan ini juga bergabung dengan enam perusahaan lainnya (Cisco, Curiosity Software, Dynatrace, Elastic, PALO IT, Slack) dalam menampilkan solusi AI mereka di zona “Pameran”. Bertempat di lokasi yang sama dengan stan-stan yang memamerkan berbagai proyek dan demo AI oleh KBTG dan cabangnya, ada: KX dan Kubix. Beberapa contoh dari proyek-proyek ini adalah AI Inspeksi Mobil (menggunakan AI untuk menilai kerusakan mobil secara otomatis), Analitis CCTV (menganalisis kinerja cabang bank dengan data yang sudah tidak teridentifikasi), Intelijen Aset (meningkatkan dekorasi gambar NPA menggunakan AI untuk meningkatkan penjualan), dan AINU (teknologi verifikasi identitas dan solusi bisnis AI dari KX – terbuka untuk bisnis saat ini).

Sesi penting lainnya di acara termasuk “Speed Dating” untuk para lulusan baru dan profesional yang sedang mencari langkah selanjutnya dalam karier dan ingin mengetahui kompabilitas mereka dengan tim akuisisi bakat KBTG, “Business Matching” untuk pemilik bisnis yang sedang mencari solusi, dan “KBTG FinFest”, pesta jejaring yang memungkinkan semua orang untuk menikmati makanan enak, lagu-lagu indah, dan menambah teman-teman baru.

Mr. Ruangroj Poonpol, Pimpinan Grup dari KBTG, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta dan partner yang telah mengikuti acara tersebut, dan mengatakan bahwa “ini adalah konferensi besar pertama yang diselenggarakan oleh KBTG. Tujuan kami untuk KBTG Techtopia adalah menciptakan platform tempat kita belajar bersama, membantu satu sama lain untuk berkembang, dan meningkatkan ekosistem teknologi Thailand ke level berikutnya. Pada tahun ini, kita telah menyaksikan betapa cepatnya perkembangan AI. Ketika kita dihadapkan dengan peluang-peluang baru, ada makin banyak orang yang mulai takut dengan kemungkinan AI yang akan menggantikan pekerjaan mereka di masa yang akan datang. Namun, jika kita memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pola pikir yang benar, saya yakin kita bisa menggunakan AI untuk meningkatkan kemampuan manusia dan membantu kita untuk mencapai hal-hal yang belum pernah kita capai sebelumnya.

Sepuluh tahun ke depan pasti akan berlalu dengan lebih cepat dibandingkan 50 tahun yang lalu, jadi terserah pada kita, apakah kita ingin menjadi objek transformasi atau menjadi penggerak transformasi itu sendiri. Ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk membayangkan dunia yang ingin kita jadikan sebagai tempat tinggal, lalu menjelajahi bagaimana AI bisa membantu kita dalam mewujudkan visi tersebut menjadi kenyataan. Begitu kita mendapatkan jawabannya, kita bisa berpikir dan menciptakan dunia tersebut bersama-sama. Pada dasarnya, itulah segala sesuatu tentang KBTG Techtopia: mengungkap kemungkinan-kemungkinan baru dan mewujudkan masa depan dengan komunitas yang terdiri dari orang-orang yang bersemangat seperti Anda.”

Menanggapi strategi bisnis Kasikornbank yang berdasarkan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, KBTG akan mendonasikan seluruh hasil penjualan tiket dan barang dagangan kepada Thailand Environment Institute, suatu organisasi nirlaba nonpemerintah yang berfokus pada permasalahan lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan.