HANOI, VIETNAM – Media OutReach – Green and Smart Mobility Vietnam JSC (GSM) Vietnam baru saja mengimpor 150 mobil listrik https://vinfastauto.com%20ke Laos untuk bersiap meluncurkan layanan taksi listrik di bawah merek Green SM di pasar ini. Acara penting ini juga menunjukkan komitmen GSM dalam menggalakkan penggunaan kendaraan listrik di kalangan konsumen.

Green SM berencana memperkenalkan layanan taksi listriknya di Laos pada tahun 2023, dengan 1.000 kendaraan listrik VF 5 Plus dan VF e34 di armadanya. Awalnya, perseroan akan fokus memperluas layanan taksi listrik. Lebih lanjut, GSM bertujuan menyediakan ekosistem layanan yang lengkap, termasuk persewaan mobil listrik dan layanan yang lebih maju seperti persewaan mobil paket, perjalanan, dan persewaan mobil pribadi.

GSM Laos tidak hanya fokus pada bisnis milik korporasi, tetapi juga menjalankan aktivitas business-to-business (B2B), termasuk penjualan dan penyewaan mobil listrik VinFast. Model ini telah berhasil diterapkan di Vietnam.

Sebagai negara tetangga Vietnam, Laos sangat fokus dalam mempromosikan dan mendorong meluasnya penggunaan kendaraan listrik. Negara ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik hingga 30% dan membangun 200 stasiun pengisian umum di seluruh wilayah pada tahun 2030.

Menurut Kementerian Transportasi dan Pekerjaan Umum Laos, pada akhir tahun 2022, terdapat 1.326 kendaraan listrik yang terdaftar di Laos. Selanjutnya, dalam empat bulan pertama tahun 2023, ada tambahan 526 mobil listrik yang diimpor ke Tanah Air. Pengembangan jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik di Laos saat ini sedang berjalan dengan 17 stasiun sudah beroperasi.

“Laos adalah negara tetangga yang memiliki banyak kesamaan dengan Vietnam dalam hal budaya, gaya hidup dan sangat terbuka terhadap kendaraan listrik. Laos adalah titik awal yang ideal bagi GSM untuk berekspansi secara internasional. Setelah Laos, GSM akan terus memperluas operasinya ke negara lain, sebagai bagian dari komitmennya untuk “mempromosikan masa depan yang ramah lingkungan bagi semua”. Selain itu, GSM juga bertujuan untuk mempromosikan mobil listrik Vietnam kepada konsumen global,” jelas Nguyen Van Thanh, Chief Executive Officer (CEO) GSM.

GSM secara resmi mendirikan dan meluncurkan layanan ride-hailing pada bulan April 2023 di Vietnam, sebagai model transportasi ramah lingkungan multi-platform pertama di dunia dengan armada kendaraan listrik murni 100%. Hanya dalam waktu 6 bulan di pasaran, GSM telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, mencapai tonggak sejarah perjalanan ke-6 juta dan menerima banyak ulasan positif baik dari pelanggan maupun perusahaan transportasi.

Pada akhir tahun 2023, Green SM akan memperluas operasinya ke 27 dari 63 provinsi dan kota di Vietnam, memiliki armada 30,000 taksi listrik dan lebih dari 90,000 sepeda motor listrik. Tidak terbatas di Vietnam, GSM juga berencana memperluas cakupan operasinya ke luar kawasan dan menjadi perusahaan layanan ride-hailing global, dimulai dari pasar ASEAN. Upaya ini konsisten dengan tujuan kami untuk mendorong masa depan yang ramah lingkungan bagi semua orang.