LONDON, INGGRIS – African Media Agency – Menjelang Black Friday (26 November) dan Cyber Monday (28 November), Everlytic mengatakan bahwa retailer perlu mempertimbangkan cara terbaik untuk membedakan komunikasi pelanggan di tengah deretan lalu lintas pemasaran email.

Dalam seminggu sebelum Black Friday tahun lalu, server email Everlytic memproses rata-rata 1,7 terabyte data per hari. Volume data memuncak pada Black Friday dan sehari sebelumnya masing-masing sebesar 3,2 terabyte dan 3,1 terabyte.

Oleh karena itu, pengecer harus menerapkan strategi sederhana namun secara lansung dapat menyesuaikan kurva perhatian konsumen dengan isi pesan mereka.

Inbox 101: Pengaturan waktu sangat penting

Ada kurva perhatian teoretis yang mewakili faktor kunci agar email diperhatikan, yaitu frekuensi konsumen memperhatikan kotak masuk mereka, apa tingkat persaingan untuk pesan di kotak masuk pada saat itu, dan beban pesan praktis pada konsumen.

Dengan konsumen yang menerima email 70% lebih sedikit pada akhir pekan, ada kemungkinan lebih tinggi bahwa mereka akan melihat pesan pemasaran masuk selama waktu itu. Namun, ketika mereka kembali ke kantor pada hari Senin, retailer harus mempertimbangkan apakah konsumen membaca email dari bawah.

Jika demikian, pesan pemasaran yang paling berdampak harus sampai ke penerima setelah mereka keluar pada hari Jumat. Waktu yang tepat untuk mengirim email semacam itu ke alamat kantor adalah sebelum pukul 20:00. Ketika datang ke alamat email pribadi, retailer harus mempertimbangkan untuk mengirim komunikasi yang ditargetkan sebelum pukul 13:00 pada hari Sabtu.

Pendekatan Personal

Beberapa strategi yang harus dipertimbangkan pengecer ketika ingin menarik konsumen untuk membuka email mencakup pendekatan berikut:

  • Nama pengirim: Seberapa besar kemungkinan konsumen mengetahui merek atau mengharapkan pesan dari perusahaan? Retailer perlu menggunakan ingatan merek dan ekuitas, atau mempersonalisasi email menggunakan nama account manager.
  • Alamat pengirim: Ini harus sah dan dapat dipercaya.
  • Baris subjek: Emoji berfungsi dengan baik untuk menarik perhatian seperti halnya menyisipkan nama penerima di teks baris subjek.
  • Ajakan Melakukan Sesuatu: Apakah ini memberi informasi; menawarkan diskon; memberikan penawaran yang dipersonalisasi? Harus ada alasan yang berbeda dan bernilai tambah untuk mengirim email.

Selain itu, retailer juga dapat mempertimbangkan menggunakan alat metadata promosi Gmail. Ini memungkinkan merek mempresentasikan logo mereka, detail diskon, tanggal akhir, dan gambar promosi dengan email untuk menghindari folder sampah.

Mendapatkan perhatian dan memastikan kesuksesan selama Black Friday dan Cyber Monday membutuhkan pemantauan lingkungan yang berkelanjutan. Pengecer harus bersedia meningkatkan dan mengubah strategi mereka sesuai kebutuhan.