PHNOM PENH, KAMBOJA – Media OutReach – Salah satu group ekonomi multi sektor terbesar dan paling cepat berkembang di Kamboja, Prince Holding Group (Prince Group), baru-baru ini telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga (MoEYS) Kamboja untuk meluncurkan program beasiswa bagi mahasiswa di negara itu.

Dalam MoU tersebut, secara total Prince Group menyediakan lebih dari US$2 juta selama tujuh tahun, dan akan memberikan biaya kuliah penuh dan tunjangan untuk 400 siswa terpilih untuk meraih gelar Bachelor of Science di universitas terkemuka Kamboja termasuk Royal University of Phnom Penh, Universitas Manajemen Nasional, dan Institut Teknologi Kamboja.

Mengingat kemitraan publik-swasta sangat penting, Prince Group akan bekerja sama dengan pemerintah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Pendidikan Kamboja (2019-2023). Prince Group akan bekerja dengan MoEYS untuk memastikan siswa mendapatkan dukungan keuangan, pelatihan, pendampingan, dan peluang kerja untuk meningkatkan pembelajaran di tiga bidang: pembangunan berkelanjutan di sektor real estat, memajukan inklusi keuangan dan ekonomi digital di industri perbankan dan keuangan, dan mempromosikan standar perhotelan kelas dunia, untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia masa depan ekonomi Kamboja.

Melalui magang, siswa akan belajar dengan para profesional terkemuka di Kamboja, Prince Group, yang mengawasi lebih dari 80 bisnis, memiliki tenaga kerja yang beragam dengan 20% karyawan yang berasal dari tempat-tempat seperti Singapura, Malaysia, dan Tiongkok Raya.

“Kami menyambut kerja sama pengusaha yang mengambil peran mereka sebagai pendidik dengan serius. Jalan Kamboja menuju pemulihan akan membutuhkan pikiran muda yang cerdas dari semua bagian negara dan MoEYS, bersama dengan mitranya, akan menghilangkan hambatan, menawarkan bimbingan yang ditargetkan, memastikan akses yang adil ke pendidikan dan kesempatan kerja untuk memastikan siswa berbakat fokus pada belajar dan memperoleh keterampilan yang akan penting bagi masa depan Kamboja,” kata Yang Mulia Hang Chuon Naron, Menteri Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kamboja.

Sementara Gabriel Tan, Chief Communications Officer Prince Holding Group, mengatakan, Prince Group antusias menyambut Mahasiswa Kamboja sebagai keluarga, karena kami akan membuat program magang dan pelatihan manajemen untuk menghasilkan para pemimpin masa depan yang berkualitas.

“Kami senang meluncurkan salah satu program beasiswa terbesar Kamboja yang disponsori oleh perusahaan swasta. Beasiswa dari Chen Zhi berusaha untuk memberikan pengalaman akademis dan praktis bagi para siswa, dengan memberikan pendidikan kelas satu dan paparan pengalaman kerja internasional,” tuturnya.

Beasiswa ini dicetus oleh Neak Oknha Chen Zhi, Chairman dari Prince Group, yang baru-baru ini diakui sebagai Pengusaha Tahun Ini di antara para pemimpin konglomerat di Penghargaan Bisnis Internasional 2021, berkat kepemimpinan bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaannya selama pandemi.

Di bawah Chen Zhi, Prince Group sukses menciptakan lingkungan holistik, kerangka kerja sosial dan tata kelola (ESG) yang bertujuan untuk membuat dampak jangka panjang di Kamboja. Sebelumnya Prince Group telah membuka Prince Horology Vocational Training Center Sekolah jam tangan independen pertama di Kamboja.

Pusat pelatihan ini memberikan kesempatan kepada pemuda Kamboja untuk mempelajari keterampilan artisanal baru pembuatan jam tangan, dan mendapatkan pengalaman yang diperlukan untuk membantu mereka di pasar kerja di Kamboja dan luar negeri.

Selain itu di bulan Agustus tahun ini, Prince Group juga mensponsori Program Persiapan Karir yang dijalankan oleh Caring for Cambodia, sebuah badan amal terkemuka, untuk membantu siswa sekolah menengah. Prince Group akan terus secara aktif mencari cara untuk berkontribusi pada hasil pendidikan yang lebih baik bagi warga Kamboja dari semua lapisan masyarakat.

Keterangan Foto: Neak Oknha Chen Zhi, Chairman dari Prince Group, baru-baru ini telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga (MoEYS) Kamboja dalam peluncuran program beasiswa bagi mahasiswa di Kamboja.