SINGAPURA – Media OutReachEvergreen Assets Management (Evergreen AM) telah melibatkan Passion Venture Capital Pte Ltd, sebuah fund manager yang telah memiliki lisensi dari Monetary Authority of Singapore, untuk sukses menyiapkan dana investasi hingga 100 juta SGD. Dalam Lima tahun, Dana tertutup pada awalnya berpusat pada Kamboja, Alokasi geografis dana akan didiversifikasi kemudian untuk mencakup lebih banyak negara Indochina seperti Myanmar dan Vietnam.

“Dana tersebut dibangun berdasarkan rekam jejak selama puluhan tahun Evergreen dalam melakukan bisnis di Indochina. Sedangkan dana tersebut pada tahap awal difokuskan pada Kamboja, kami memiliki jalur investasi di Myanmar dan Vietnam yang akan terwujud dalam 18 bulan ke depan. Investasi ini akan mewakili eksposur yang kuat ke ekonomi Indochina,” kata David Yong, CEO Evergreen AM.

Desmond Sim, Direktur Pengembangan Bisnis Evergreen AM, mengatakan, mereka telah menerima komitmen sekitar 25 juta SGD dari investor terakreditasi yang mengakui peluang pertumbuhan di Indochina. “Kami telah diakui berkat pengalaman dan rekam jejak yang terbukti karena telah menawarkan investasi ekuitas swasta kepada klien,” ucapnya.

Rencana pertumbuhan Indochina

Bank Nasional Kamboja, bank sentral negara itu telah menganugerahi Evergreen AM lisensi lembaga keuangan (FI) untuk melakukan pembiayaan mikro. Lisensi tersebut menegaskan kepercayaan pemerintah Kamboja pada Evergreen AM yang bergabung dengan kelompok elit perusahaan Singapura untuk melakukan pembiayaan mikro di negara tersebut. Evergreen AM, yang menerima lisensi pada Maret 2020, telah mulai beroperasi di Kamboja mengingat keberadaannya sudah lama di sana.

Selama beberapa tahun terakhir, Evergreen AM telah menyediakan pembiayaan hutang terjamin di wilayah Indochina melalui ekuitas swasta, menawarkan sumber pinjaman alternatif non-bank untuk bisnis. Lisensi FI akan memungkinkan Evergreen AM membantu bisnis kecil dengan cara yang lebih besar.

David Yong mengamati, Pemberian lisensi FI di Kamboja datang pada waktu yang tepat. Sebagai pengusaha, Evergreen AM berempati dengan penderitaan yang dihadapi perusahaan kecil dan menengah, terutama bagi mereka yang tanpa arus kas dan kredit, dan mengalami krisi karena pandemi Covid-19 global.

“Kami berharap bisnis keuangan mikro kami di bawah Evergreen akan berkontribusi pada pertumbuhan Kamboja di mana ada kebutuhan mendesak untuk pembiayaan agar UKM dan individu terus bertahan. Kami juga bermaksud untuk menjangkau segmen demografis lain seperti wanita di Kamboja yang biasanya diabaikan oleh bank, untuk memberdayakan mereka mencari nafkah sendiri,” urainya.

Evergreen AM, telah memulai bisnis timber di Myanmar 30 tahun lalu, mereka sudah mengajukan izin FI di negara tersebut, serta di Vietnam. “Lisensi FI kami oleh Kamboja menegaskan kepercayaan pemerintah terhadap Evergreen, dan meningkatkan status kami. Kami akan mengembangkannya dalam rencana bisnis kami,” tuturnya.

Dana ini dikelola secara profesional oleh manajer dana independen, Bapak Davy J Goh dari Passion Venture Capital Pte Ltd, pemegang Lisensi MAS Capital Markets Services. Seorang profesional berpengalaman di sektor jasa keuangan, Bapak Goh telah bekerja dengan lembaga keuangan global besar seperti CS First Boston, Citibank N.A, ABN AMRO Bank dan DBS Bank di seluruh Asia di 16 negara seperti Myanmar, Vietnam, Kamboja, Filipina, Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand.

Keterangan Foto: Tim Manajemen Aset Evergreen (dari kiri ke kanan), Davy Goh (Fund Manager Evergreen), Isaac Chew (Wakil Presiden), Desmond Sim (Direktur Pengembangan Bisnis), Yong Ing Fatt (Penasihat Grup), David Yong (CEO)