KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach – Bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia, pakar kesehatan tidur AmLife International Sdn Bhd secara khusus menyelenggarakan Pameran Tur Hari Kesehatan Mental Sedunia “Tidur Nyenyak Untuk Kesehatan Mental ” di enam negara, yaitu Malaysia, Indonesia , Singapura, Brunei, Hong Kong dan Taiwan. Tur Hari Kesehatan Mental Sedunia ini dilaksanakan dengan dua cara yaitu seminar online dan offline, dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat banya tentang kondisi kesehatan mental terkini di kawasan itu.

Situasi ekonomi tahun ini sangat parah akibat yang ditimbulkan Pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat dihadapkan dengan kenyataan pahit yang mengancam kesehatan dan kehidupan sehari-hari, hantaman pengangguran, kurangnya interaksi sosial, semuanya merugikan kesehatan mental masyarakat dan berdampak negatif pada tubuh dan emosi mereka.

Menurut laporan survei Kementerian Kesehatan Malaysia, masalah kesehatan mental akan menjadi masalah kesehatan terbesar kedua bagi orang Malaysia pada tahun 2020, menduduki peringkat kedua setelah penyakit jantung. Satu dari tiga orang dewasa Malaysia di atas 16 tahun (29,2%) memiliki masalah kesehatan mental. Jumlahnya hampir tiga kali lipat dari 11,2% pada tahun 2006. Di antara anak muda Malaysia berusia antara 13 dan 17 tahun, satu dari lima menderita depresi, dua dari lima menderita kecemasan, dan satu dari sepuluh menghadapi masalah stres.

Lembaga think tank Malaysiabaru-baru ini meluncurkan survei tentang kesehatan mental keluarga Malaysia selama periode pembatasan sosial dan penguncian dari pemerintah Malaysia. Hasil survei terhadap 1084 responden di Malaysia menunjukkan, 45% dari responden menyatakan bahwa kesehatan mental mereka menderita trauma negatif dalam berbagai tingkatan selama periode pembatasan sosial. 22% responden mengatakan mereka merasakan kecemasan yang parah dan sangat parah, dan 20% dan 15% responden masing-masing merasakan depresi dan stres yang parah dan sangat parah. Kemudian Wanita dan mereka yang di bawah usia 35 tahun mengatakan mereka menghadapi emosi negatif tingkat tinggi, dengan 18% hingga 26% wanita mengalami depresi, kecemasan, dan stres yang parah dan ekstrem.

Sementara situasi di luar negeri. Menurut statistik dari Asosiasi Internasional untuk Pencegahan Bunuh Diri (IASP) di Amerika Serikat, sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia menderita gangguan mental atau gangguan penggunaan narkoba, dan setiap orang dapat menjadi pasien tanpa memandang identitas geografis atau etnis. Terlebih lagi, depresi akan menjadi beban penyakit utama dalam dekade mendatang.

“Tidur yang nyenyak dapat meningkatkan kesehatan psikologis dan mental kita, begitu pula sebaliknya. Masalah kesehatan fisiologis dan psikologis menjadi masalah global yang semakin serius. Setiap dari lima orang menghadapi masalah kesehatan mental. Inilah mengapa AmLife selalu fokus pada pendidikan tidur dan menggunakannya sebagai salah satu filosofi bisnis perusahaan,” tutur Bapak Lew Mun Yee, Pendiri & Presiden AmLife, dalam keterangannya kepada media ini, Senin (26/10/2020).

Pada kegiatan tur enam negara ini, AmLife telah melibatkan Ibu Elizabeth Huxtable, Terapis Suara bersertifikat dengan lebih dari 30 tahun pengalaman di bidang terapi holistik (Globe Sound & Consciousness Institute, San Francisco, USA) dan Dr. Luke Wang, Spesialis Psikiatri, Pengobatan Tidur, dan Geriatrik & Dekan dari Rafah Sleep Clinic di Taiwan untuk berbagi beberapa pengetahuan tentang kesehatan mental.

“Tidur berkualitas tinggi dapat meningkatkan kesehatan mental dan dengan demikian membuat tubuh lebih sehat. Gangguan tidur dapat merusak plastisitas otak dan mengubah respons stres dan sistem inflamasi tubuh. Uji klinis menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan Penyakit Alzheimer, ditambah dengan stres jangka panjang, dapat menyebabkan peningkatan gula darah, metabolisme yang lebih lambat, dan penambahan berat badan, yang pada gilirannya meningkatkan stres mental dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan,” tambah Dr Luke berbagi.

Frekuensi untuk Upaya Penyelamatan

Penelitian telah menemukan bahwa frekuensi audio dapat mempengaruhi sistem saraf manusia dan menghasilkan efek penyembuhan yang luar biasa pada tubuh dan pikiran. “Terapi suara membantu merilekskan stres orang. Ini secara alami mengurangi tekanan darah mereka dan membantu sistem vaskular untuk mengendurkan pembuluh darah sehingga memungkinkan darah mengalir lebih mudah. Setiap organ dan sel dalam tubuh kita memiliki frekuensi resonansi. Terkadang, karena stres, racun di lingkungan, penyakit, dan lain-lain, organ-organ mulai bergetar pada frekuensi yang salah, getaran suara penyembuhan dapat membantu mengembalikannya ke frekuensi alaminya dan membuat tubuh rileks,” terang Ibu Elizabeth Huxtable.

Terinspirasi oleh konsep terapi suara yang dianjurkan oleh Ibu Elizabeth, AmLife meluncurkan program terapi suara DeepZleep Amsonic, teknologi tidur regeneratif dari Jepang ini menggabungkan terapi potensi listrik, termoterapi dan terapi audio, dan disajikan dengan sempurna melalui perlengkapan tidur berkualitas tinggi. AmSonic Frequency Therapy adalah teknologi terbaru dari Jepang yang menggunakan frekuensi alami dan frekuensi audio penyembuhan spiritual untuk mengoordinasikan frekuensi ketidakharmonisan tubuh manusia agar sesuai dengan frekuensi lingkungan alam untuk mencapai efek pereda stres, relaksasi dan bantuan tidur, serta mengembalikan keseimbangan dan harmoni pada tubuh dan pikiran, sehingga tubuh kita dapat mengalami kemampuan penyembuhan dan peremajaan kesehatan.

DeepZleep Amsonic tersedia di Malaysia, Singapura, Brunei, dan Hong Kong.

Sebuah studi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern menemukan bahwa terapi suara desibel rendah dapat membantu meningkatkan kualitas tidur para lansia. Pakar kesehatan percaya bahwa fase tidur nyenyak sangat penting untuk integrasi memori dan mendorong proses berpikir yang lebih cerdas. Mereka menemukan bahwa subjek yang tertidur saat mendengarkan terapi suara desibel rendah menerima tes memori keesokan paginya dan mendapat skor tiga kali lebih tinggi daripada mereka yang tidak memiliki musik latar, yang berarti mereka menjadi lebih pintar dalam semalam.

“Oleh karena itu, AmLife akan terus bekerja keras untuk melaksanakan misi dan kebijakan bisnisnya, serta sepenuhnya mempromosikan teknologi tidur regeneratif pertama di dunia untuk mencapai kesehatan fisik dan mental yang menyeluruh. Kami berharap setiap orang dapat memulihkan kesehatan fisik dan mental secara alami saat tidur,” tutup Bapak Lew Mun Yee.

Untuk informasi lebih lengkap, silakan kunjungi www.amlife.com.my.