HONG KONG SAR – Media OutReach – Prudence Foundation, divisi investasi masyarakat Prudential plc, bersama dengan mitra kemanusiaannya Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), penyedia layanan cloud Amazon Web Services (AWS), dan platform media teknologi e27, telah mengumumkan para pemenang SAFE STEPS Disaster Tech (D-Tech) yang ketiga.

Wateroam dari Singapura memenangkan hadiah sebesar USD50.000, sementara LivingWaters Systems dan Kinetic Analysis Corporation dari Amerika Serikat dianugerahi hadiah juara kedua dan ketiga masing-masing sebesar USD30.000 dan USD20.000.

Ketiga perusahaan tersebut terpilih dari 110 perusahaan yang mendaftar di seluruh dunia dan berhadapan langsung dengan tiga finalis lainnya di Echelon Asia Summit di Singapura pada tanggal 15 Juni. Keenam finalis akan mempresentasikan teknologi tahan bencana mereka secara langsung di hadapan panel juri di KTT tersebut dan masing-masing akan menerima kredit AWS senilai USD10.000.

Menurut statistik, 83% dari semua bencana dalam dekade terakhir disebabkan oleh cuaca ekstrem dan peristiwa yang berkaitan dengan iklim seperti banjir, angin topan, dan gelombang panas, yang secara langsung mempengaruhi 1,7 miliar orang.

Seiring dengan meningkatnya frekuensi dan intensitas bencana alam, manusia terkena dampaknya lebih besar daripada sebelumnya, sehingga inovasi teknologi menjadi sangat penting untuk memahami dan mengatasi risiko yang dihadapi oleh orang-orang di seluruh dunia.

Keterangan Foto: Wateroam, Pemenang SAFE STEPS D-Tech Awards untuk Teknologi Tahan Bencana

“Penerapan teknologi tahan bencana dapat menyelamatkan nyawa sebelum, saat, dan setelah bencana alam. Melalui SAFE STEPS D-Tech Awards, kami bertujuan untuk menciptakan sebuah platform untuk mempromosikan kewirausahaan dan investasi yang akan memperluas inovasi dan penerapan teknologi tahan bencana, meningkatkan keberlanjutan, dan mempercepat pengadopsiannya untuk kepentingan masyarakat,” jelas Marc Fancy, Direktur Eksekutif Prudence Foundation, dalam rilisnya, Selasa (27/6/2023).

Para peserta memamerkan berbagai macam solusi, seperti sistem peringatan dini robotik, sistem yang dapat dioperasikan dan saling terhubung, tempat penampungan, pasokan air dan bantuan medis, serta dukungan masyarakat pasca bencana. Solusi-solusi tersebut dievaluasi berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk kesesuaian solusi dengan masalah, model bisnis, potensi dampak dan ukuran pasar, serta profil perusahaan.

Misi Wateroam adalah membuat air bersih dan aman lebih mudah diakses oleh masyarakat yang rentan. Di berbagai daerah yang terkena dampak, filter air portabel Wateroam secara efektif menghilangkan patogen berbahaya, menyediakan air yang aman dalam hitungan detik setelah penyaringan.

“Merupakan pengalaman yang tak terlupakan untuk berpartisipasi dalam Disaster Technology Awards dan pada akhirnya memenangkan Hadiah Utama, dan merupakan penghargaan atas kerja keras kami selama ini. Seiring dengan upaya kami untuk menciptakan teknologi yang lebih cerdas dan meningkatkan dampaknya, pendanaan yang kami terima akan memberikan dukungan nyata bagi penelitian dan pengembangan kami di bidang ini dan memungkinkan kami untuk membantu memberikan kontribusi kepada lebih banyak wilayah yang terkena dampak bencana,” tutur Jaron Lim, Direktur Penjualan Wateroam.

Sementara Juja Kim, Wakil Presiden, Asia Pasifik, IFRC, mengatakan, IFRC merasa terhormat dapat terlibat dalam proyek Prudential Asia Fund ini. “Di era digital ini, prioritas kami adalah menggunakan kekuatan dan kreativitas individu dan perusahaan untuk menghasilkan solusi yang berbeda dalam mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh bencana alam dan bencana akibat ulah manusia. Untuk mencapai tujuan bersama ini, Palang Merah dan IFRC terus meningkatkan kesiapsiagaan dan respons bencana melalui pendekatan inovatif, sehingga berbagai kebutuhan masyarakat yang terkena dampak dapat terpenuhi dalam setiap keadaan darurat,” jelasnya.

“Para startup menjawab panggilan untuk memberikan bantuan bencana dengan memperkenalkan solusi inovatif untuk membantu masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Kami terinspirasi oleh antusiasme para pemenang tahun ini dalam bidang ini, dan visi AWS adalah untuk melihat bagaimana kami dapat berkontribusi pada pemulihan dan mitigasi pasca bencana. Kami berkomitmen untuk membantu para pemenang tahun ini melalui program AWS Activate. Program ini bertujuan untuk mengajarkan para startup untuk menggunakan alat kami, menerima dukungan bisnis dan teknis, serta mendapatkan kredit AWS untuk membangun dan memperluas solusi pemulihan bencana menggunakan platform AWS untuk menjangkau dan melayani masyarakat yang mungkin membutuhkan bantuan, seperti daerah pedesaan dan daerah terpencil,” komentar Samuel Harris, Head of Public Sector Startups di AWS Asia Pasifik dan Jepang.

“e27 bangga menjadi mitra strategis dalam inisiatif penting ini. SAFE STEPS D-Tech Awards telah berhasil menyoroti potensi besar dalam memanfaatkan teknologi dan telah menghasilkan sejumlah diskusi yang berarti tentang topik teknologi tahan bencana. Kami telah memanfaatkan platform ekosistem teknologi inovatif kami dan senang melihat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di masyarakat. Kami percaya bahwa mengenali isu-isu yang ada hanyalah langkah pertama, yang terpenting adalah kesinambungannya. Dengan memahami pentingnya isu-isu ini dan mempromosikan solusi-solusi yang potensial, kami dapat membuat perbedaan yang signifikan dan berdampak luas,” komentar Thaddeus Koh, salah satu pendiri e27.

Ketahui lebih lanjut tentang SAFE STEPS D-Tech Awards 2023 di: https://safesteps.com/d-tech/about-dtech.

Keterangan Foto: Pemenang Penghargaan SAFE STEPS D-Tech Awards