JAKARTA, INDONESIA – Media OutReach – Indonesia telah mengambil langkah signifikan untuk menjadi pemain utama dalam industri metaverse global dengan peluncuran Inisiatif Kolaborasi Metaverse Indonesia pada 1 Maret 2023, bersamaan dengan pameran Mobile World Congress 2023 di Barcelona.

Acara tersebut dihadiri oleh delegasi pimpinan organisasi terkemuka, antara lain Kedutaan Besar Republik Indonesia di Spanyol, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia, Telkom University, dan kelompok pemimpin industri dari GSMA, Telkom Indonesia, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, Smartfren, Alita, Techbros, Meta, dan Telecom Infra Project.

Inisiatif ini merupakan kolaborasi tingkat nasional yang signifikan bagi kepentingan nasional dan pemangku kepentingan yang terlibat. Manfaatnya bagi negara adalah metaverse berpotensi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, memajukan pendidikan, menumbuhkan inovasi, dan mempromosikan jati diri bangsa Indonesia di dunia digital. CSP dapat berkolaborasi dengan komunitas sebagai co-creator. Peneliti dan akademisi dapat mengambil peran dalam inovasi.

Sementara bagi pembuat kebijakan, ini dapat membantu memandu strategi kebijakan. Bagi sektor swasta, metaverse dapat meningkatkan jangkauan pelanggan dan pengembangan bisnis. Dan bagi pengguna, ini dapat membantu membentuk arah adopsi teknologi dan mempromosikan pengembangan metaverse yang inklusif.

Inisiatif Kolaborasi Metaverse Indonesia akan dilaksanakan dalam bentuk program bernama Metaverse Research and Experience Center (MREC), sebuah kemitraan publik-swasta yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi, penelitian, inovasi dan pengembangan di bidang teknologi metaverse. Ini akan menjadi program multi-tahun dengan 4 alur kerja; Baselining Jaringan, Optimasi dan Inovasi Jaringan, Kasus penggunaan, dan Dukungan Ekosistem.

Metaverse Research and Experience Center (MREC) diharapkan dapat mendorong inovasi dan mendukung pertumbuhan industri metaverse di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi nasional Presiden Jokowi untuk mendorong ekonomi digital sebagai pilar penting untuk membantu Indonesia mencapai 10 besar ekonomi dunia pada tahun 2030.

Melalui kolaborasi antara para pemimpin industri dan sektor publik ini, rencana investasi di Indonesia di bidang metaverse diharapkan dapat difasilitasi, memposisikan negara sebagai pusat inovasi terdepan dalam ekonomi digital.

Di kutipan dari para delegasi terkemuka yang menghadiri acara:

Peluncuran Inisiatif Kolaborasi Metaverse Indonesia menandai langkah penting dalam mengangkat Indonesia dari sekadar konsumen menjadi produsen di industri metaverse, dan merupakan tonggak penting dalam evolusi teknologi negara.

Keterangan Foto: Peserta acara peluncuran Inisiatif Kolaborasi Metaverse Indonesia di MWC 2023 Barcelona, 1 Maret 2023. Dari kiri ke kanan barisan depan (Vishal Mathur – Global Head of Engagement of Telecom Infra Project, Rizal Akbar- VP NITS Telkom Indonesia, Kevin Salvadori – Wakil Presiden Jaringan Meta, Vikram Sinha – CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Denny Setiawan – Direktur Pengelolaan Sumber Daya Kementerian TIK RI, H.E. Dr.Muhammad Najib – Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol, Julian Gorman – Head of APAC GSMA, Franky O. Widjaja – Executive Chairman Smartfren, I Gede Darmayusa – CTO XL Axiata, Irlamsyah Syam – VP Synergy Management Telkomsel)