SINGAPURA – Media OutReach – Setelah mengumpulkan investasi 6 digit USD dalam putaran pendanaan Pra-Seri A baru-baru ini dari Gobi Partners China (manajer investasi Alibaba Entrepreneurs Fund), Perusahaan rintisan SleekFlow telah dipilih untuk berpartisipasi dalam Global Launch Singapore Program yang diselenggarakan oleh perusahaan modal ventura global 500 Startups. Hal ini menandai langkah pertama SleekFlow dalam rencana perusahaan untuk memperluas operasinya di Asia Tenggara, selain mendirikan pusat penjualan di Singapura.

Bersama dengan 11 perusahaan terpilih lainnya, SleekFlow berharap dapat berkembang sama seperti banyak unicorn teknologinya dalam portofolio global 500 500 Startups, termasuk Canva dan Grab.

“Kami merasa sangat bersukur telah terpilih dan bangga menjadi bagian dari 500 Startups Global Network. Kami tahu bahwa mereka telah berinvestasi di lebih dari 2.500 perusahaan di lebih dari 77 negara dan perusahaan-perusahaan ini semakin kuat. Kami menghargai kesempatan berharga ini dan berharap dapat memperoleh informasi dan wawasan yang berguna tentang Asia Tenggara,” kata Henson Tsai, Pendiri SleekFlow.

Sementara Carrie Liauw, Direktur Regional Program Startup Asia Pasifik di 500 Startups, mengatakan, Program ini merupakan yang keempat dari Peluncuran Global.

“Kami sangat senang dengan start-up terpilih yang dapat terus kami dukung. Program ini akan membantu start-up seperti SleekFlow menavigasi ekspansi mereka ke Asia Tenggara, melalui kurikulum yang disesuaikan dan pendampingan khusus. Kami berharap dapat melihat SleekFlow memberikan dampak positif di pasar Asia Tenggara,” tuturnya.

Selain itu Henson Tsai juga telah bergabung dengan FoundersHK, akselerator startup yang berbasis di Hong Kong yang mentor programnya adalah Bonnie Cheung, mantan manajer bisnis 500 Startups.

“Kami kagum dengan tingkat eksekusi dan dominasi pasar yang ditunjukkan oleh kumpulan startup Hong Kong saat ini. Karena e-commerce terus berkembang pesat di Asia Tenggara, saya senang melihat pertumbuhan besar-besaran produk e-commerce sosial seperti SleekFlow di negara-negara digital yang mengutamakan seluler ini,” kata Bonnie Cheung.

SleekFlow memiliki total pendapatan sekitar SGD5.000 pada fase awal pendiriannya. Selama bertahun-tahun, SleekFlow telah berkembang pesat, sekarang menghasilkan pendapatan berulang tahunan dalam jutaan dolar.

“Dengan pengalaman 500 Startup dalam membina wirausahawan secara global, kami berharap dapat memperlengkapi diri dan siap untuk ekspansi global. Kami percaya pada potensi penuh dari platform perpesanan sosial kami, terutama untuk e-commerce, yang saya yakini sebagai area yang berkembang pesat di Asia Tenggara,” tutup Henson Tsai .

Henson Tsai (26) lulusan Imperial College London dan bekerja sebagai bankir investasi di HSBC dan Ernst & Young. Sebelum kesuksesan SleekFlow, Henson memiliki pengalaman bisnis sebagai enterprenir.

Keterangan Foto: 4 anggota pertama SleekFlow