BAD HOMBURG, JERMAN – Newsaktuell – Fresenius Kabi, perusahaan perawatan kesehatan global yang berspesialisasi dalam obat-obatan dan teknologi untuk infus, transfusi, dan nutrisi klinis, sukses mengadakan Simposium Satelit United untuk Nutrisi Klinis (UCN) selama Kongres ke-20 Parenteral dan Enteral Nutrition Society of Asia (PENSA) pada 9 Oktober 2019, di Hong Kong.

Jesus Inciong (Filipina) menyampaikan presentasi tentang praktik nutrisi klinis terkini di rumah sakit Asia.

Topik utama simposium adalah UCN Hari Wawasan Gizi Asia (NID), survei komprehensif yang dipimpin oleh dewan penasihat dan didukung oleh Fresenius Kabi memberikan pengetahuan mendalam tentang praktik nutrisi klinis di 83 rumah sakit di India, Indonesia, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Pakar nutrisi klinis terkemuka hadir untuk membahas tema tersebut, diantaranya Profesor Alessandro Laviano (Italia), Profesor Rajeev Joshi (India), Profesor Han-Hsui Hsu (Taiwan), Dr. Jesus Fernando B. Inciong (Filipina), Dr. Winai Ungpinitpong (Thailand), dan Profesor Jeong-Meen Seo (Korea Selatan). Ketika defisit nutrisi terus membebani sistem perawatan kesehatan global, para ahli menekankan pentingnya memprioritaskan kebutuhan nutrisi pasien untuk meningkatkan pemulihan pasca perawatan secara efektif.

“Sekarang inilah waktunya, Tidak ada lagi alasan! Kita harus bekerja sama untuk memajukan nutrisi klinis,” kata Profesor.

Fresenius Kabi mendirikan UCN Pada tahun 2014, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan malnutrisi terkait penyakit di seluruh dunia. Melalui pengumpulan data regional dan penilaian klinis, dan berbagai alat khusus untuk para profesional kesehatan, UCN bertujuan untuk mengurangi prevalensi malnutrisi rumah sakit. Pada 2018, inisiatif ini diperluas di Asia. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi www.unitedforclinicalnutrition.com.

Hasil NID akan segera tersedia di www.unitedforclinicalnutrition.com.

Keterangan Foto: Para pakar ternama menjadi narasumber Simposium UCN untuk bertukar wawasan tentang nutrisi klinis. (Foto dari kiri ke kanan) Profesor Seo, Dr. Ungpinitpong, Dr. Inciong, Profesor Joshi dan Profesor. Laviano.