HONG KONG SAR – Media OutReach – Ekonomi sirkular adalah tren global baru yang tidak hanya menekankan regenerasi dalam pola produksi dan konsumsi, tetapi juga mendorong kreativitas dan kolaborasi lintas sektor, dengan manfaat jangka panjang termasuk penciptaan lapangan kerja baru dan operasi bisnis yang lebih berkelanjutan dan kompetitif. Manfaat jangka panjang termasuk penciptaan lapangan kerja baru dan operasi bisnis yang lebih berkelanjutan dan kompetitif. Namun, perubahan tersebut membutuhkan perubahan sistemik di dalam perusahaan dan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan rantai nilai.

Centre for Civil Society and Governance (CCSG) di University of Hong Kong menyelenggarakan sesi pengetahuan kelima pada tanggal 4 Juli 2023 dengan tema “Meningkatkan Ekonomi Melingkar melalui Teknologi Inovatif dan Model Bisnis”, yang mengeksplorasi faktor pendorong yang dibutuhkan oleh bisnis, industri, dan pemerintah untuk mengimplementasikan model ekonomi melingkar yang diperluas di Hong Kong. Seminar ini merupakan acara utama dalam Program Partnership for Sustainability Leadership in Business yang berlangsung selama empat tahun dan didukung oleh HSBC Foundation. 200 orang berpartisipasi dalam acara tersebut baik secara online maupun offline.

Pembicara senior berbagi pengalaman mereka dalam menciptakan perubahan yang mengganggu dalam dunia bisnis

Profesor Llewelyn Hughes, Profesor Kebijakan Publik dari Crawford School of Public Policy, Australian National University, adalah salah satu pembicara utama dalam acara “Apa yang Dapat Diajarkan oleh Transformasi Rantai Nilai Global kepada Bisnis dalam Menuju Ekonomi Melingkar”. Ia mengatakan, restrukturisasi rantai nilai global membentuk kembali lanskap produksi, perdagangan, dan investasi internasional. Bisnis dan pemerintah perlu mengatasi dan mulai mengevaluasi kembali risiko dan peluang untuk menciptakan ekonomi sirkular yang tahan terhadap risiko iklim dan mendukung keberlanjutan global.

Sesi berbagi industri mengeksplorasi faktor-faktor yang dapat membantu mendorong transformasi ekonomi sirkular Hong Kong

Dalam sesi berbagi industri yang dimoderatori oleh Profesor Wai-Fung Lam, Direktur Pusat Masyarakat Sipil dan Tata Kelola, Universitas Hong Kong, para pembicara mendiskusikan bagaimana mendorong transformasi ekonomi melingkar di Hong Kong pada berbagai tingkatan, dengan tema “Membangun Ekosfer yang Sehat untuk Mendorong Pengembangan Ekonomi Melingkar”.

Tren utama yang memengaruhi transformasi ekonomi sirkular, termasuk realokasi rantai nilai global dan peningkatan kesadaran konsumen akan pembangunan berkelanjutan, dibahas secara mendalam. Panel ini juga mengeksplorasi peluang yang dapat diberikan oleh ekonomi sirkular kepada bisnis lokal, berbagi kasus bisnis yang menarik, dan menampilkan peran penting dari perusahaan rintisan dan teknologi inovatif dalam membangun ekosistem ekonomi sirkular.

“Terima kasih banyak kepada semua tamu yang telah berbagi pengalaman dengan kami hari ini. Transfer pengetahuan berbasis bukti seperti inilah yang menjadi tujuan dari proyek kami. Kami percaya bahwa dengan menempatkan para pemangku kepentingan di pucuk pimpinan dan membangun ekosistem bersama, kami dapat membantu menciptakan solusi multi-pemenang yang lebih komprehensif,” kata moderator Profesor Wai-Fung Lam, sebagai penutup sesi diskusi.

Rayakan Pencapaian Komitmen SVC dan Skema Pengakuan Kepemimpinan Keberlanjutan UKM Angkatan 2022 dengan Upacara Penyerahan Hadiah

Setelah sesi berbagi industri, acara ini ditutup dengan Upacara Penyerahan Penghargaan Komitmen Rantai Nilai Berkelanjutan 2022 dan Skema Penghargaan Pengusaha Berkelanjutan (UKM) untuk mengakui pencapaian dan kontribusi sembilan perusahaan besar dan enam UKM selama partisipasi mereka dalam skema 2022.

Skema ini bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi antara perusahaan besar dan mitra bisnis UKM untuk mengatasi tantangan keberlanjutan, dan untuk membantu UKM meningkatkan kemampuan keberlanjutan bisnis mereka.

Pameran startup dengan 10 perwakilan startup yang menampilkan solusi daur ulang sumber daya yang inovatif

Acara ini disertai dengan pameran dari 10 perusahaan rintisan lokal dan luar negeri, termasukCLS Environmental Technologies Ltd, Gaau1-up, IsoFoodtrace, Ixon, MUUSE, Safe&Sound, Spare-it, Sustainable Office Solutions, V Cycle, dan Worksheet. Masing-masing perusahaan rintisan memamerkan solusi inovatif untuk membayangkan kembali masa depan produksi produk, pengelolaan limbah, dan model bisnis dengan pola pikir regeneratif. Acara ini berakhir dengan sukses, memberikan kesempatan berjejaring bagi para start-up dan peserta, serta mendorong para perwakilan untuk berbagi pengalaman dan menciptakan lebih banyak kesempatan untuk kolaborasi lintas sektor.

Keterangan Foto: Foto bersama para penerima penghargaan Komitmen Rantai Nilai Berkelanjutan (SVC) dan Skema Pengakuan Kepemimpinan Keberlanjutan UKM Kelompok 2022 dan para tamu.