KAMPALA, UGANDA – Media OutReach – Deutsche Post DHL Group (Grup DPDHL), perusahaan logistik yang terkenal di dunia, melalu divisi DHL Express, DHL Global Forwarding dan DHL Supply Chain, secara resmi hari ini Rabu (17/07/2019) menjalin kerjasama dengan Teach For Uganda, mitra jaringan Teach For All, untuk memberantas kesenjangan dalam dunia pendidikan, mencetak calon pemimpin negara dan mempromosikan peluang pendidikan dan kesempatan kerja bagi kaum muda di Uganda.

Program ini menandai kemitraan yang ke-18 Grup DPDHL dengan Teach For All di bawah kerangka kerja strategis baru dan merupakan kemitraan yang pertama di Afrika, dimana berfokus untuk memberikan bekal kerja dan kecakapan hidup bagi kaum muda di seluruh dunia, yang notabene secara ekonomi berasal dari keluarga kurang mampu.

“Kami yakin semua anak memilik potensi untuk berkembang dan menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi masyarakat. Kemitraan dengan DHL Uganda akan mempercepat momentum kami dalam membantu meningkatkan kehidupan anak-anak melalui pendidikan yang baik dan praktis dan mencetak orang-orang kami sebagai guru dan pemimpin yang efektif di masyarakat dan tanah air mereka sendiri,” tutur James Kassaga Arinaitwe, Pendiri dan CEO Teach For Uganda.

Dengan Kontribusi sumbangan danan, kemitraan ini juga akan mengutus para staff dan karyawan DHL Express, DHL Global Forwarding dan DHL Supply Chain yang secara sukarela mendukung lebih dari 36 Teach For Uganda Fellows sehingg memberikan dampak positif dalam kehidupan setidaknya bagi 15.000 siswa di seluruh Uganda.

Fatma Abubakar, Country Manager, DHL Express Uganda mengungkapkan, berdasarkan data yang ditulis newvision.co.ug, menurut data Sensus Uganda, lebih dari setengah populasi negara itu terdiri dari kaum muda di bawah usia 29 tahun dan diperkirakan 86% dari mereka menganggur, setengah menganggur, atau pada tingkat menjadi layak dipekerjakan.

“Kami berharap perkawinan antara relawan DHL dengan pemuda Uganda akan membantu meningkatkan angka ini,” katanya.

Ditambahkan oleh Paul Erongot, Country Manager, DHL Global Forwarding Uganda, Secara global DHL berkomitmen untuk membantu masyarakat di tempat beroperasinya perusahaan. Setelah berada di Uganda selama lebih dari 30 tahun, DHL bertekad ingin memberikan dampak positif pada masyarakat setempat.

“Kami berharap interaksi para sukarelawan kami dengan para pemuda ini akan membantu memberi mereka pemahaman tentang apa tuntutan dunia kerja yang sesungguhnya, dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengatasi tantangan ini secara langsung,” pungkasnya.

Kemudian dilanjutkan oleh Zachary Mukwaya, General Manager, Operasi Negara Uganda, Rantai Suplai DHL, saat ini DHL sedang berusaha untuk memberikan peluang bagi kaum muda dan akses ke para pemimpin bisnis serta pelatihan berbasis keterampilan. Seiring berjalannya waktu, interaksi tumbuh antara relawan DHL dan pendidikan kepada Para siswa Uganda.

“Kami berharap dapat membina sekelompok pemuda yang lebih percaya diri, fokus dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk melangkah maju dalam karier mereka,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Program Teach For Uganda telah mencetak lulusan terbaik dari berbagai bidang studi, yang dididik untuk menjadi guru, yang dikenal sebagai Teach for Uganda Fellows, kemudian mereka ditempatkan di sekolah-sekolah dan masyarakat yang kurang terlayani di seluruh negeri sebagai peserta Teach For Uganda. Para guru-pemimpin ini akan berkomitmen selama dua tahun sebagai guru dan mentor bagi siswa mereka.

Selain memberikan waktu mereka untuk Mengajar untuk Uganda, relawan DHL akan terus mendukung Desa Anak SOS di Uganda yang telah menjalin kemitraan sejak 2013.

Sebagai informasi, program bantuan pendidikan untuk Uganda termasuk salah satu dari Program CSR perusahaan Deutsche Post DHL Group “Living Responsibility”, yakni terdiri dari tiga program yang berfokus pada perlindungan lingkungan (GoGreen), manajemen bencana (GoHelp) dan pendidikan (GoTeach). Di bawah program GoTeach, Deutsche Post DHL Group memberikan dukungan kepada Teach For All serta 18 mitra jaringan lainnya di Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, dan Timur Tengah.