HONG KONG SAR – Media OutReach – Hasil “Seleksi Sepuluh Mahasiswa Berprestasi” pertama yang diadakan oleh Hong Kong Ming De Association diumumkan beberapa hari lalu. Dua dari “Mahasiswa Universitas Berprestasi”, Cheng Ka-ho dari HKUST dan Leung Wing-kiu dari CUHK berbagi pengalaman mereka dan mengajak kepada mahasiswa lain agar berbaik hati dan terus memperkaya ilmunya, selain itu memanfaatkan kemampuannya dengan baik demi kepentingan masyarakat.

Keterangan Foto: Dr. Lee Sheung-yan, Ketua Asosiasi Ming De Hong Kong ajak kaum muda untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan berpartisipasi dalam kegiatan volunteer

Dr. Lee Sheung-yan, Ketua Asosiasi Ming De Hong Kong berharap para siswa pemenang penghargaan dan semua orang muda akan memperlengkapi diri mereka untuk peluang masa depan, mewujudkan impian mereka dan mendukung pekerjaan sukarela untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Seorang siswa yang tinggal di flat mendapat tawaran dari HKUST

Belajar giat dalam bahasa Inggris dan diterima oleh HKUST bahkan dalam kondisi ekonomi yang sulit, Cheng Ka-ho, mahasiswa tahun ketiga HKUST, jurusan analisis sosial kuantitatif adalah salah satu siswa yang mendapat penghargaan.

Cheng pindah ke Hong Kong tujuh tahun lalu dari daratan Cina. Saat itu, keluarganya dalam keadaan sulit sehingga mereka menginap di bawah atap kerabat mereka karena sewa yang tidak terjangkau di Hong Kong. Mereka hanya mampu untuk menyewa sebuah flat sub-dibagi 100 kaki di kemudian hari.

Meskipun keluarganya berada di bawah kesulitan keuangan seperti itu, Cheng berusaha keras dalam belajar bahasa Inggris dan hasil ujiannya meningkat dari peringkat terbawah kelas menjadi nilai yang sangat baik yang memungkinkannya diterima oleh HKUST.

Keterangan Foto: Cheng Ka-ho menerima hasil yang bagus di HKDSE dan mendapat tawaran dari HKUST meskipun dia hidup dalam keadaan sulit.

Cheng menceritakan bahwa bahasa Inggrisnya tidak bagus dan bahkan tidak bisa mengucapkan bahasa Kanton dengan benar ketika dia pertama kali pindah ke Hong Kong. Guru dan teman sekelas mengejeknya dan mendiskriminasi dia karena kemampuan bahasanya. Ia menunjukkan bahwa hasil yang baik yang ia dapatkan di HKDSE adalah karena ada seorang guru yang peduli yang telah membantu belajarnya. Dia sangat bersyukur dan bertekad untuk memanfaatkan kekuatannya dengan baik untuk memberi kembali kepada masyarakat.

Menerapkan pengetahuan profesional untuk membantu siswa SEN

Leung Wing-kiu, mahasiswa tahun ketiga lainnya yang dianugerahi “Mahasiswa Universitas Berprestasi” tahun ini, belajar di CUHK jurusan Studi Bahasa Mandarin dan Pendidikan Bahasa Mandarin. Dia menderita penyakit mata acne rosacea dan kadang-kadang harus minum obat tetes mata steroid. Dia juga perlu menghindari sinar matahari yang tidak memungkinkannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan.

Keterangan Foto: Cheng Ka-ho (kiri) dari HKUST dan Leung Wing-kiu (kanan) dari CUHK

Leung mengatakan dia percaya bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan pendidikan yang berbeda, dan beberapa dari mereka memiliki kebutuhan pendidikan khusus (SEN). Namun, Leung mengamati bahwa banyak orang memiliki kesalahpahaman tentang siswa SEN yang mereka beri label dan stigma. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menerapkan pengetahuan profesionalnya dalam pendidikan bersama dengan pengalaman mengajarnya, untuk membantu masyarakat di Hong Kong memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap siswa SEN. Dia memegang keyakinan bahwa kaum muda harus memanfaatkan keahlian mereka dengan baik dalam menanggapi kebutuhan sosial.

Leung menyarankan bahwa masyarakat harus menemani mereka yang membutuhkan dengan pikiran peduli daripada bersimpati dengan mereka. Dia berpikir bahwa harga diri siswa SEN dapat ditingkatkan dengan bantuan, dan dengan demikian mereka juga dapat menginspirasi orang lain untuk mengeluarkan potensi mereka dan mengembangkan kekuatan mereka.

Keterangan Foto: Hasil “Seleksi Sepuluh Mahasiswa Berprestasi Tahun 2022” resmi diumumkan.