HO CHI MINH, VIETNAM – Media OutReach – DHL merayakan 10 tahun kemitraan dengan SOS Children’s Villages di Vietnam, organisasi non pemerintah terbesar yang berfokus mendukung anak yatim piatu atau anak-anak terlantar, anak yatim dan kurang mmpu. Diluncurkan pada tahun 2011, kemitraan ini merupakan bagian dari GoTeach, sebuah inisiatif Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG) oleh Deutsche Post DHL Group untuk meningkatkan kemampuan kerja kaum muda yang hidup dalam situasi sosial yang sulit karena kemiskinan, kehilangan atau mengungsi dari bencana, dengan mempersiapkan mereka keahlian yang dibutuhkan agar mereka sukses mendapatkan pekerjaan.

“Ini adalah tonggak penting dalam perjalanan sukses kami dengan SOS Children’s Villages dan kami antusias akan dampak positif program ini terhadap kaum muda, masyarakat luas di Vietnam. Selama bertahun-tahun, DHL telah memberikan dampak positif pada kehidupan lebih dari 760 anak muda di Vietnam dan sekitar 85% dari mereka telah melanjutkan studi di institusi pendidikan tinggi dan mendapatkan pekerjaan. Penting bagi kami untuk melanjutkan pekerjaan amal ini agar banyak orang yang membutuhkan dapat mengambil manfaat,” kata Laurence Cheung, Direktur Pelaksana DHL Global Forwarding Vietnam, Kamboja dan Laos, Kamis (1/7/2021) lalu.

Selain Program tahunan “Fulfill my dream” yang ijadwalkan akan diadakan pada bulan Juli tahun ini untuk mendorong kaum muda menyampaikan aspirasi mereka, DHL akan terus bekerja sama dengan SOS Children’s Villages untuk menyesuaikan program-program yang dapat bermanfaat bagi kaum muda. “Tahun ini, kami akan terus menawarkan beasiswa kepada 20 mahasiswa yang memenuhi syarat dan menjalankan Youthlink, rangkaian sesi pelatihan virtual reguler yang dipimpin oleh sukarelawan DHL, yang akan berbagi pengalaman kerja mereka, memandu karir dan mendiskusikan topik-topik khusus untuk membantu kaum muda melakukan transisi yang mulus dari sekolah ke dunia kerja,” tambah Sreijan Dhasmana, Acting Country Manager, DHL eCommerce Solutions .

“Program-program ini secara khusus dirancang untuk membantu kaum muda mengatasi tantangan dunia kerja, dan ini sangat penting, mengingat dampak pandemi COVID-19. Sebagian besar dari mereka mungkin merasa lebih cemas daripada sebelumnya, jadi saya bangga dengan tim saya karena meluangkan waktu untuk membimbing dan mendukung anak-anak muda ini dalam mengembangkan keterampilan mereka,” komentar Drew Duncan, Managing Director DHL Supply Chain Vietnam.

Kemitraan dengan SOS Children’s Villages ini akan berjalan hingga tahun 2026, dan setiap tahun baik SOS Children’s Villages dan DHL akan mengkonseptualisasikan aspek-aspek kunci dari program, yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan saat ini.

“Kaum muda berusia 15 hingga 39 tahun merupakan hampir 50% dari angkatan kerja di Vietnam, jadi kita perlu meningkatkan kesiapan mereka untuk dunia kerja. Mereka adalah sekelompok orang yang akan memberikan banyak kontribusi positif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Kemitraan erat dengan DHL selama dekade terakhir memberikan stabilitas bagi orang-orang muda ini, ketika mereka mungkin menghadapi ketidakpastian yang sering terjadi. Anak-anak kami menghargai upaya staf DHL dan saya ingin mengatakan, atas nama semua, kami berharap dapat bekerja sama dengan DHL di tahun-tahun berikutnya,” jelas Le Minh Giang, Direktur Nasional, SOS Children’s Villages of Vietnam

Sementara Bernardo Bautista, Direktur Umum dan Direktur Negara DHL Express Vietnam, emnambanhkan, relawan DHL bersemangat untuk terus berpartisipasi dalam program ini selama 5 tahun ke depan dan seterusnya, untuk membawa lebih banyak orang muda yang sukses ke dunia kerja. “Vietnam adalah negara dengan populasi muda yang besar, oleh karena itu, pemuda Vietnam akan memainkan peran kunci dalam transformasi ekonomi negara. Penting bagi kami untuk mendukung dan memfasilitasi perubahan ini,” tuturnya.

Sebagai bagian dari peta jalan keberlanjutan baru yang diluncurkan pada bulan Maret tahun ini, Deutsche Post DHL Group berkomitmen untuk lebih memperluas kontribusi sosialnya ke lebih banyak negara di tahun-tahun mendatang. Hal ini juga menyebabkan perluasan program GoTeach, yang saat ini beroperasi di hampir 60 negara dan wilayah, sejak diluncurkan pada tahun 2009. Di Asia Pasifik pada tahun 2020, lebih dari 600 sukarelawan DHL telah melakukan sejumlah inisiatif, termasuk pendampingan, pelatihan keterampilan kerja, penulisan resume, magang dan kamp pemuda, yang memberi manfaat bagi hampir 2.500 kaum muda di kawasan ini.