PHNOM PENH, KAMBOJA – Media OutReach – Chutth Chenda, salah soerang karyawan Prince Holding Group asal kamboja di anak perusahaan Prince Real Estate, memenangkan juara pertama kompetisi desain logo Chairmanship ASEAN Kamboja yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (MFAIC). Chenda adalah salah satu dari empat karyawan Prince yang ikut berkompetisi.

Sebagai hadiah, Chenda meraih uang tunai USD1.000 dari MFAIC. Untuk menghargai usaha dan pencapaiannya, manajemen Prince Group telah memutuskan untuk mencocokkan hadiah uang tunai dengan kontribusi yang setara. Tiga peserta lainnya juga akan menerima hadiah berupa token sebagai tanda apresiasi. Desain logo pemenang diumumkan secara resmi pada 28 Oktober oleh MFAIC ketika Kamboja secara simbolis mengambil alih kepemimpinan ASEAN dari Brunei dalam sebuah upacara resmi.

ASEAN, forum resmi Perhimpunan negara Asia Tenggara, adalah serikat ekonomi terkemuka di Asia Tenggara yang memajukan kepentingan negara-negara anggota. KTT ASEAN tahunan, yang akan diadakan di Kamboja tahun depan, akan menandai titik penting pemulihan pasca-pandemi karena pertemuan akan diawasi secara internasional dan dihadiri oleh para pemimpin, pejabat senior dan pengambil keputusan utama dari kawasan dan di seluruh dunia. Logo Chairmanship ASEAN Kamboja akan menjadi gambar paling ikonik dari kepemimpinan Kamboja di ASEAN pada tahun 2022, dan akan menjadi warisan abadi dalam sejarah Kerajaan dan catatan arsip ASEAN.

Desain logo pemenang menggambarkan 10 kelopak bunga teratai yang dikelilingi oleh lingkaran emas dengan simbol ASEAN di tengahnya. Chenda menjelaskan bahwa simbol itu merupakan upaya bersama dari 10 negara anggota ASEAN yang bekerja mencapai tujuan bersama dalam perdamaian untuk kesejahteran dan kerukunan. Sementara Warna 10 lapis kelopak bunga teratai merupakan rendisi dari warna bendera nasional Kamboja untuk melambangkan Kamboja sebagai Penyelenggara 2022 dan negara tuan rumah ASEAN.

Chenda yang berusia 29 tahun dan bergabung dengan Prince Real Estate pada tahun 2020 ini mengaku suka menggambar di waktu luang dan ditantang oleh rekan-rekannya untuk mengikuti kompetisi tersebut. Dia terkejut bahwa entrinya menjadi logo pemenang, tetapi mengatakan bahwa logo itu juga mewujudkan harapannya bahwa 10 negara ASEAN akan terus bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi secara bersama, dan dapat mencapai pembangunan berkelanjutan di ASEAN.

Keterangan Foto: Chutth Chenda, salah soerang karyawan Prince Holding Group asal kamboja di anak perusahaan Prince Real Estate, memenangkan juara pertama kompetisi desain logo Chairmanship ASEAN Kamboja