LONDON, UK – Media OutReach – Majalah keuangan berbasis di Inggris, Global Banking and Finance Review, memberi penghargaan kepada Isabel dos Santos sebagai pemimpin Angola terbaik untuk 2019, dan perusahaannya Unitel perusahaan telekomunikasi terbaik di Angola untuk 2019.

Isabel dos Santos adalah pengusaha wanita Agola yang memiliki 25 persen dari Unitel, perusahaan telekomunikasi terbesar di Angola. Dia juga menduduki jabatan dewan dan Maret lalu keanggotaan dewannya diperpanjang.

Tahun lalu menjadi tahun yang penuh kesibukan bagi Investor di Angola ini. Pada 2019, Unitel menjadi Mitra Rekanan Angola Pertama di Forum Ekonomi Dunia. Klub mitra korporat eksklusif ini membantu WEF mengimplementasikan visinya di Afrika dan menghadiri pertemuan puncak di seluruh dunia. Satu-satunya mitra Afrika lainnya adalah Grup Dangote. Mereka berdua bergabung dengan raksasa seperti Alibaba, Facebook, Google, dan Yayasan Bill & Melinda Gates.

“Ini adalah pencapaian yang sangat besar bagi kami, Tim manajemen sangat bangga menjadi bagian dari kemitraan eksklusif dan jaringan para pemimpin bisnis yang mengesankan ini. Kami memiliki jalur pertumbuhan yang sangat jelas dan menantikan untuk membicarakannya di WEF Davos berikutnya,” kata dos Santos.

Kemudian kegiatan lainnya pada bulan November tahun lalu, dos Santos menghadiri AfricaCom 2019 sebagai perwakilan Unitel dan mengajak para investor global untuk membuka jalan bagi 5G.

“Saya ingin melihat di sektor Energi hal yang sama terjadi di sektor Telekomunikasi, yakni ada investasi besar dari sektor swasta, hari ini penduduk di Afrika berjumlah 1,2 miliar orang, pada tahun 2050 kita akan menjadi 2,4 miliar, lebih banyak daripada di China. Investasi yang dibutuhkan dalam infrastruktur sangat besar,” katanya di Cape Town.

Dia mengatakan bahwa perusahaannya telah menginvestasikan $ 2,2 miliar pada kabel serat optik selama dua dekade terakhir: “Hari ini kami memiliki 14.000 km serat optik, kami mempromosikan perluasan internet secara nasional dengan salah satu jaringan telekomunikasi paling modern di Afrika, Jaringan serat optik tersebut sekarang beroperasi, menghubungkan Angola dengan Brasil,”.

Diketahui, Dos Santos membantu medirikan Unitel pada hari-hari terakhir Perang Saudara Angola, dan setelah konflik berakhir modal sulit ditemukan. Berbicara tentang hari-hari pertamanya di Unitel, dia berkata mereka telah menginvestasikan kembali setiap sen yang dibuat di perusahaan dan tidak ada dividen untuk pemegang saham. Infrastruktur negara dalam hal telekomunikasi tidak memadai dan jelas kurang dalam hal kapasitas.

Dos Santos telah melakukan yang terbaik untuk menggalakkan rasa tanggung jawab sosial perusahaan di Unitel. Sebagai contoh Ia memberikan beasiswa kepada enam pemuda Angola untuk menempuh program pascasarjana di bidang pertanian di Royal Agricultural University di Inggris.

Selain itu, Isabel dos Santos juga merupakan pemimpin dalam kesetaraan gender di tempat kerja, dari keseluruhan karyawannya 37 persennya adalah perempuan, 40 persen manajemennya adalah perempuan dan 20 persen staf teknisnya adalah perempuan.

Tak hanya Unitel, dos Santos juga memiliki sejumlah investasi lain, termasuk EFACEC Power Solutions. EFACEC adalah perusahaan transportasi dan energi Portugis yang berspesialisasi dalam infrastruktur Cahrging untuk kendaraan listrik.

Dos Santos duduk di dewan, dan tahun lalu perusahaan ini berada di peringkat lima merek terkenal di sektor energi dan utilitas. Dia bercita-cita ingin meningkatkan pangsa total turnover EFACEC yang berasal dari mobilitas listrik dari 6 persen menjadi 15 persen.

Sejauh ini, perusahaan telah berhasil melipatgandakan produksi pengisi daya cepat dan sangat cepat untuk baterai elektrik serta meluncurkan fasilitas pengisian baru.

Sebagai informasi, Global Banking and Finance Review adalah majalah keuangan berbasis di Inggris yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2011. Penghargaan Perbankan dan Keuangan Global tahunannya memberikan penghargaan bagi mereka yang telah melakukan pencapaian yang menginspirasi, inovatif, dan progresif di sektor keuangan.