SINGAPURA – Media OutReach – Selama kunjungan kenegaraan ke Indonesia untuk memperingati 10 tahun pembentukan kemitraan strategis antara Indonesia dan Vietnam, Presiden Vietnam, H.E Nguyen Xuan Phuc, bertemu dengan perwakilan bisnis utama Indonesia, termasuk Traveloka .

Dalam pertemuan dengan Presiden Nguyen Xuan Phuc, Bapak Albert, Co-Founder Traveloka, menegaskan komitmennya untuk mendukung lebih banyak inisiatif, pengembangan teknologi, dan solusi lain untuk mendukung pemulihan industri pariwisata Vietnam dan mempercepat transformasi digital.

Dalam kesempatan ini juga, Bapak Albert mengucapkan selamat kepada Presiden Nguyen Xuan Phuc atas keberhasilan Vietnam dalam memastikan pemulihan industri pariwisata. Dia juga mengakui dan berterima kasih kepada Pemerintah Vietnam atas kerja sama strategis dan dukungan bisnis untuk membantu memitigasi konsekuensi dan dampak pandemi. Sebagai platform perjalanan terkemuka di Asia Tenggara, Traveloka berharap dapat memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Vietnam dalam proyek-proyek untuk mendukung pemulihan industri pariwisata, mempromosikan aplikasi digital, serta mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang lebih stabil.

Industri pariwisata perlu memanfaatkan transformasi digital untuk menciptakan terobosan dan berdampak positif bagi perekonomian. Sebagai perusahaan teknologi yang hadir di Vietnam sejak tahun 2015, Traveloka telah dan selalu siap mendukung industri pariwisata Vietnam, serta berpartisipasi dalam transformasi digital industri pariwisata. Traveloka terus beradaptasi dan merespons tren dan perilaku pelanggan yang berubah dengan cepat, serta bekerja sama dengan Pemerintah.

Traveloka Vietnam Company telah bekerja sama dengan Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam (VNAT), Departemen Pariwisata Kota Ho Chi Minh, Departemen Pariwisata Kota Hai Phong dan Departemen Pariwisata Kota Da Nang mendukung prakarsa transformasi digital lembaga ini untuk mempromosikan tujuan wisata lokal dan meningkatkan pengalaman pengunjung ke Vietnam, mempromosikan pengembangan pariwisata lokal.

“Kami percaya pada potensi pariwisata Vietnam dan berkomitmen untuk mendukung negara tersebut dalam mendorong transformasi digital dan pariwisata untuk memberikan dampak sosial dan ekonomi,” urai Bapak Albert.

Ini adalah bukti meningkatnya hubungan perdagangan antara Vietnam dan Indonesia. Indonesia saat ini merupakan mitra dagang terbesar ketiga Vietnam, sedangkan Vietnam merupakan mitra dagang terbesar keempat Indonesia. Omzet perdagangan kedua negara pada tahun 2021 akan mencapai 11,5 miliar USD, melebihi target 10 miliar USD/tahun yang ditetapkan pertama kali oleh kedua negara. Per November 2022, omzet perdagangan antara kedua negara mencapai hampir USD13 miliar.

Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Vietnam, selain itu Vietnam juga merupakan mitra strategis penting Indonesia.