HONG KONG SAR – Media OutReach – Musibah pandemi telah menyebabkan perubahan besar di sektor pendidikan lokal dan membawa tantangan besar bagi cara kita dalam mengajar dan belajar. Sejak penangguhan kelas pada Februari 2020, sekolah selalu merespons secara fleksibel dan menggunakan teknologi elektronik dan sumber daya digital untuk menjaga siswa tetap pada jalurnya.

Sebagai pemimpin dalam industri penerbitan pendidikan, Oxford University Press China (OUP) memberikan dukungan yang lebih tepat daripada sebelumnya untuk membantu setiap orang menghadapi tantangan pengajaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Untuk memperkuat dukungan bagi masa depan pengajaran, Oxford akan mengadakan Forum Kepemimpinan Pendidikan pada tanggal 5 dan 6 November yang akan mengumpulkan lebih dari 20 pemimpin pemikiran internasional dan lokal untuk berbagi wawasan yang menginspirasi dalam 18 webinar tentang serangkaian topik dinamis tentang pendidikan masa depan, pedagogi dan praktik terbaik.

Forum lahir berkat hasil survei berjudul “Apakah Guru dan Siswa Siap untuk Masa Depan Pendidikan?” yang dilakukan pada bulan September 2021, mengumpulkan pandangan hampir 400 guru dari taman kanak-kanak, sekolah dasar dan menengah tentang tantangan dan peluang pembelajaran di masa depan.

Hasil survei menemukan bahwa guru memiliki sikap positif terhadap tantangan pengajaran masa depan yang dibawa oleh transformasi digital, dan mengajukan banyak saran positif dan praktis di bidang dukungan pengajaran, sehingga sektor pendidikan dapat bekerja bahu-membahu untuk menangkap peluang yang dibawa oleh pembelajaran campuran.

Untuk mendaftar kunjungi: https://www.oupchina.com.hk/en/education-leadership-forum/

Keterangan Foto: (Dari kiri ke kanan) Obi . Mei Mei Ng (Managing Director Oxford University Press (Cina), Chu Wai Lam (Kepala Sekolah Dasar No.1 Fung Kai), Ibu Jenny LEUNG (Kepala Desain Pembelajaran Abad 21 Tai Kwong Hilary College), Albert Wong, Kepala Association of IT Leaders in Education (AiTLE), dan Ibu Masian Leung (Direktur Pemasaran Korporat Oxford University Press (Cina).