KAOHSIUNG, TAIWAN – Media OutReach Newswire – Delegasi dari Kota Kaohsiung, dipimpin oleh Wakil Walikota Lo Ta-sheng, berpartisipasi dalam Pameran KUMAMOTO Industrial Revitalization EXPO 2024 dan berkeliling Kyushu, dengan mencapai hasil yang luar biasa.

Paviliun Kaohsiung Expo diadakan selama dua hari, dengan kehadiran 830 orang dan negosiasi bisnis dengan 50 perusahaan, dengan perkiraan nilai pesanan sebesar USD1,14 juta. Secara khusus, kunjungan ke Jepang ini sangat penting karena memicu minat perusahaan Jepang terhadap kota pelabuhan Kaohsiung. Upaya pemerintah kota Kaohsiung untuk menarik dunia usaha dan investasi telah membuahkan hasil berupa reputasi internasional yang lebih tinggi.

Wakil Walikota Lo mengatakan pameran ini terutama untuk menunjukkan ketahanan luar biasa Kumamoto dalam pemulihan dari gempa bumi tahun 2016 dan bencana banjir pada bulan Juli 2020. Selain itu, masuknya Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., Ltd. (TSMC) semakin mendorong pemulihan. Kota Kaohsiung dan Kumamoto keduanya merupakan pusat semikonduktor yang penting. Kota Kaohsiung adalah pusat terkemuka dalam pengecoran, pengemasan dan pengujian wafer, dan Kumamoto menonjol dalam hal bahan dan peralatan.

Untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat antara kedua kota, empat perusahaan semikonduktor dari Kota Kaohsiung, termasuk 4DMEN Technology Co, Ltd, Taiwan Valqua Engineering International Ltd, Gongin Precision Ind. Co, Ltd, dan Advanced Echem Materials Co, Ltd. mengunjungi Jepang. Selain meningkatkan kesadaran merek, perusahaan-perusahaan ini memahami kebutuhan semikonduktor Kumamoto dan menunjukkan keinginan mereka untuk mengembangkan bisnisnya.

Selain itu, Shinya Iwashita, presiden Tsuruya Department Store, anak perusahaan Amanatsu Royal Co Ltd., mengunjungi Paviliun Kota Kaohsiung atas undangan Pemerintah Kota Kaohsiung. Setelah berkonsultasi dengan MAYUSHAN FOOD Co, Ltd, Joywell Cake Store Co, Ltd, dan LE PONT, beliau memuji dedikasi mereka dalam melakukan penelitian dan pengembangan serta rangkaian produk makanan yang mengesankan yang mengedepankan kesehatan dan cita rasa. Tsuruya Department Store optimis dengan potensi makanan-makanan lezat ini dan ingin membawa mereka ke pasar Jepang sejak dini.

Keterangan Foto : Pemandangan yang ramai pada presentasi promosi bisnis Kaohsiung di Fukuoka.

Selain berpartisipasi dalam Kumamoto Expo, Pemerintah Kota Kaohsiung mengadakan seminar promosi investasi di Growth 1, sebuah fasilitas pendukung startup di Fukuoka. Lebih dari 40 peserta dari lebih dari 10 perusahaan startup di berbagai bidang seperti IoT, perangkat medis pintar, dan energi ramah lingkungan berpartisipasi. Usai seminar, terjadi diskusi yang meriah untuk menjajaki kerja sama. Hori Hironobu, kepala Departemen Startup dan Promosi Lokasi Kota Fukuoka, mengatakan bahwa penunjukan kota ini sebagai zona khusus strategis nasional untuk startup pada tahun 2012 telah menjadikannya tujuan investasi yang sangat menarik bagi startup dari seluruh dunia. Fukuoka berharap dapat bekerja sama dengan Kota Kaohsiung untuk membentuk ekosistem lintas batas yang mendukung startup dari Taiwan dan Jepang.

Liao Tai-hsiang, Direktur Biro Pengembangan Ekonomi Kota Kaohsiung, mengatakan bahwa Fukuoka adalah rumah bagi banyak perusahaan start-up yang menjanjikan dari seluruh dunia, dan Kota Kaohsiung adalah rumah bagi Asia New Bay 2.0 Park di Asia dan berbagai basis start-up dan pusat inkubasi.

Ketika kedua kota bekerja sama dalam pembangunan, terdapat banyak peluang untuk kerjasama dua arah dalam penelitian dan pengembangan, penemuan bakat, kolaborasi startup, dan pertukaran industri, yang selanjutnya akan mendukung inovasi startup di kedua kota. Kota Kaohsiung menarik perhatian perusahaan-perusahaan start-up Jepang, dan pemerintah kota sedang membangun sistem untuk memberikan dukungan yang diperlukan, termasuk layanan terpadu.

Delegasi Kaohsiung juga mengunjungi Stasiun Hidrogen Fukuoka, fasilitas pertama di dunia yang memproduksi hidrogen dari pengolahan limbah. Sebagai kota industri terkemuka yang bertujuan untuk mencapai net zero pada tahun 2050, Kota Kaohsiung berupaya mengurangi emisi karbon dioksida dan memantau dengan cermat tren terbaru dalam energi hijau, yang pada akhirnya bertujuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

Mereka juga mengunjungi Biro Ekonomi, Perdagangan dan Industri Kyushu dan Universitas Kyushu di Fukuoka, dan bertukar pendapat mengenai perluasan industri semikonduktor dan pertukaran sumber daya manusia. Disepakati bahwa Kota Kaohsiung dan Kyushu akan memperkuat kolaborasi akademik dan teknologi, memperdalam kolaborasi industri-akademisi, mendukung pendidikan dan penelitian, serta meningkatkan daya saing perusahaan semikonduktor di kedua negara.

Keterangan Foto: Paviliun Kota Kaohsiung di Kumamoto Expo diterima dengan baik