KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReachSleekFlow baru-baru ini mengumpulkan investasi 7 digit ringgit Malaysia dalam putaran pendanaan Pre-A dari Gobi Partners China (Gobi), cabang manajemen investasi Dana, Alibaba Entrepreneurs Fund (AEF). Uang yang terkumpul ini akan membantu SleekFlow mengembangkan bisnis mereka ke Asia Tenggara, dengan dua pasar pertama adalah Malaysia dan Singapura.

Dalam setahun, SleekFlow, Platform pengiriman pesan terpusat, membantu lebih dari 2.000 pengguna di lebih dari 20 negara merampingkan alur kerja obrolan bisnis, mencapai target pendapatan tahunan jutaan USD.

“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Gobi karena telah mempercayai SleekFlow. Dengan tujuan memperluas pasar Asia Tenggara, kami akan membentuk tim baru di Malaysia dan Singapura, di mana orang-orang sangat bergantung pada WhatsApp,” jelas Henson Tsai, Pendiri dan CEO SleekFlow, Rabu (21/7/2021).

Henson menjelaskan, saat ini di Hong Kong ada 8-10 Unicorn, sementara sangat sedikit dari mereka yang beroperasi di bidang penyediaan perangkat lunak sebagai layanan, “Saya berharap, SleekFlow dapat menjadi merek SaaS Hong Kong yang terkenal di dunia. Itu sebabnya kami telah merencanakan untuk memperluas pertama ke pasar Asia Tenggara dan kemudian ke dunia. SleekFlow diharapkan dapat mewujudkan potensi pesan sosial untuk bisnis di seluruh dunia,” tuturnya.

Henson Tsai (26) lulus dari Imperial College London dan bekerja sebagai iBanker di HSBC dan Ernst & Young. Sebelum menciptakan kesuksesan SleekFlow, Henson Tsai memiliki dua pengalaman bisnis langsung.

“Kami juga senang melihat startup yang menjanjikan ini didanai oleh Gobi Partners China. Kami percaya kebutuhan akan transformasi digital akan terus tumbuh, memungkinkan start-up teknologi menjadi target favorit investor baru,” tambah Alice So, Kepala Kewirausahaan untuk Cyberport, inkubator yang berbasis di Hong Kong.