HONG KONG SAR – Media OutReach – Schneider Electric, pemimpin transformasi digital manajemen energi global dan otomatisasi, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Vocational Training Council (VTC), anggota institusi dari Technological and Higher Education Institute of Hong Kong (THEi), untuk membina lebih banyak talenta teknik muda untuk digitalisasi berkelanjutan dan transformasi pembangunan berkelanjutan di Hong Kong.

Menurut sebuah laporan penelitian oleh Arizton, pasar pusat data Hong Kong diperkirakan akan tumbuh pada CAGR 3% antara tahun 2022 dan 2027 dan mencapai ukuran pasar sebesar USD3,9 miliar pada tahun 2027. Peningkatan signifikan dalam permintaan pusat data terkait erat dengan investasi pemerintah Hong Kong dalam jaringan 5G, komputasi awan, analisis data besar, dan teknologi lainnya untuk meningkatkan kemampuan digitalnya.

“Kerja sama antara Schneider Electric dan THEi hadir pada saat yang tepat dan dapat membantu industri pusat data lokal untuk memanfaatkan pertumbuhan pesat dan momen kritis yang mendesak, dan bekerja sama untuk engembangan di masa depan. Dengan dukungan keahlian dan teknologi Schneider Electric, THEi akan mengoptimalkan sejumlah disiplin teknik, penelitian, dan pengembangan proyek, berharap untuk bersama-sama membina generasi muda Hong Kong untuk menjadi pemangku kepentingan masa depan industri pilar ini dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan yang kuat dari industri pusat data,” kata Profesor Pun Kwok Leung, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Institut Teknologi dan Pendidikan Tinggi Hong Kong, dalam keterangannya, Selasa (30/8/2022).

Sejalan dengan Tujuan Dampak Pembangunan Berkelanjutan 2021-2025 Schneider Electric, Schneider Electric berkomitmen untuk memperkuat pembelajaran keterampilan, peningkatan dan pengembangan generasi muda, termasuk berbagi semangat dan keahlian mereka dalam efisiensi energi dan pembangunan berkelanjutan dengan teknologi siswa THEi, dan mengembangkan pembelajaran dan kesempatan kerja untuk memfasilitasi transformasi digital dan berkelanjutan di masa depan.

“Kemitraan Schneider Electric dengan THEi merupakan bukti komitmennya untuk membina generasi muda industri teknik lokal menjadi insinyur masa depan, yang akan membentuk cara kita hidup, bekerja, dan bermain di masa depan. Dengan proses digitalisasi yang dipercepat, permintaan akan talenta di industri meningkat, yang mendorong Schneider Electric untuk menganggap pengembangan talenta saat ini dan masa depan sebagai strategi penting. Kami berharap dapat bekerja sama secara erat dengan THEi untuk menarik, mengembangkan, dan memelihara lebih banyak talenta teknik muda untuk mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan secara keseluruhan,” ungkap Steven Lee, Direktur, Secure Power, Schneider Electric Hong Kong.

Di bawah kolaborasi ini, Schneider Electric dan THEi akan bekerja sama untuk mendorong pendidikan teknik di institut dengan menawarkan dukungan pelatihan, magang dan peluang kerja kepada siswa, mensponsori produk dan solusi canggih untuk memfasilitasi pembelajaran, serta melakukan penelitian. Melalui kolaborasi dengan THEi, diharapkan untuk membina sekitar 200 talenta insinyur setiap tahun untuk diberdayakan menjadi anggota bisnis pusat data, yang juga akan membantu Schneider Electric untuk mempercepat komitmen keberlanjutannya.

Keterangan Foto: Steven Lee, Direktur, Secure Power, Schneider Electric Hong Kong (kedua dari kiri) dan Profesor Pun Kwok Leung, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Institut Teknologi dan Pendidikan Tinggi Hong Kong (kedua dari kanan), menandatangani MoU, disaksikan oleh Bapak Jonathan Chiu, Presiden, Schneider Electric Hong Kong (kiri) dan Profesor Christina Hong, Presiden, Institut Teknologi dan Pendidikan Tinggi Hong Kong (kanan).