DENVER, AS dan SINGAPURA – Media OutReach – Vantage Data Centers, penyedia kampus pusat data hyperscale global terkemuka, hari ini mengumumkan pembangunan kampus pusat data kedua (KUL2) di Cyberjaya dengan rencana tambahan investasi sebesar USD3 miliar ( RM13,32 miliar). Setelah rampiung, kampus KUL2 akan memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat akan layanan pusat data hyperscale dan menyediakan kapasitas TI sebesar 256MW.

KUL2 berlokasi bersebelahan dengan kampus Vantage yang ada (KUL1) di Cyberjaya, kampus ini akan berlokasi di hampir 35 hektar dan akan mencakup 10 fasilitas seluas 256.000 meter persegi (2,75 juta kaki persegi). Berlokasi strategis untuk menyediakan konektivitas latensi rendah ke kota-kota besar di kawasan ini, termasuk Singapura, Bangkok, dan Jakarta, kampus besar yang canggih akan dibangun dengan standar kinerja, keandalan, dan keamanan tertinggi, dengan langkah-langkah keamanan fisik dan virtual berlapis berlapis untuk melindungi dari ancaman. Fasilitas pertama direncanakan akan dibuka pada kuartal keempat tahun 2025.

Selain itu, Vantage memperluas kampus KUL1 dengan fasilitas keempat berkapasitas 16MW yang saat ini sedang dikembangkan. Jika digabungkan, kedua kampus ini akan menghadirkan total kapasitas TI sebesar 287MW untuk memenuhi permintaan hyperscaler, penyedia cloud, dan perusahaan besar.

“Vantage telah memperluas jejak kami di Malaysia sejak kami memasuki pasar Asia-Pasifik yang dinamis. Pengalaman positif kami di Cyberjaya telah mendorong kami untuk mengambil langkah lebih jauh untuk memajukan infrastruktur digital kota dengan membangun kampus hyperscale terbesar kami di kawasan ini,” kata Giles Proctor, chief operating officer bisnis APAC Vantage, dalam rilisnya, Selasa (16/5/2023).

“Dengan peluang menarik di masa depan, Vantage berkomitmen untuk mendorong inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan di kawasan ini untuk memenuhi permintaan pelanggan global dan lokal,” sambungnya.

Pada acara hari ini, Vantage menandatangani perjanjian dengan Cyberview, pengembang hub teknologi Cyberjaya, untuk bergerak menuju implementasi investasi ini. Acara berlangsung di Cyberview Hari Raya Open House dan Cyberjaya 26th Anniversary Celebration, yang diresmikan oleh YB Fahmi Fadzil, Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia dan Brian D. McFeeters, Duta Besar AS untuk Malaysia.

“Kami merasa terhormat bahwa Malaysia menjadi lokasi pilihan bagi pakar industri seperti Vantage untuk mendirikan pusat data mereka. Pengembangan KUL2 sebagai kampus pusat data kedua Vantage menjadi bukti bahwa Malaysia telah muncul sebagai tujuan yang paling diinginkan untuk investasi pusat data di kawasan Asia Pasifik. Kami yakin bahwa upaya Vantage akan mengambil peran penting dalam mendorong Malaysia mencapai tujuannya menjadi negara digital dan mewujudkan pertumbuhan PDB sebesar 22,6% dari ekonomi digital pada tahun 2025. Sebagai penyedia solusi investasi komprehensif terkemuka dan mitra investasi strategis di Malaysia, MIDA berdedikasi untuk mendukung kesuksesan Vantage dan memajukan posisi negara sebagai pusat digital terkemuka di kawasan ini,” kata Datuk Wira Arham Abdul Rahman, kepala eksekutif Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia (MIDA).

“Dengan investasi Vantage Data Centers di Malaysia, kami selangkah lebih dekat menuju tujuan kami untuk menjadikan Malaysia sebagai pusat digital ASEAN. Inisiatif strategis nasional Malaysia Digital (MD) bertujuan untuk mengubah kemampuan digital negara tersebut, meningkatkan proposisi nilai kami untuk menarik investasi digital dan meningkatkan ekonomi digital,” kata Mahadhir Aziz, CEO Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC).

“Kami berkomitmen untuk mendukung kehadiran Vantage di sini dan pertumbuhan industri pusat data nasional melalui berbagai inisiatif PEMANGKIN. Kampus pusat data Vantage yang baru tidak hanya memperkuat infrastruktur digital Malaysia tetapi juga mempercepat transformasi digital kami yang sedang berlangsung. Langkah ini menandakan kepercayaan berkelanjutan terhadap kekuatan Malaysia yang kuat dan mengaktifkan ekosistem pusat data, talenta yang terampil secara digital, dan infrastruktur kelas dunia,” tutupnya.

Vantage Data Centers saat ini memiliki tujuh kampus di seluruh wilayah yang sedang beroperasi atau sedang dikembangkan. Untuk informasi lebih lanjut tentang kampus perusahaan di kawasan Asia-Pasifik, silakan kunjungi https://vantage-dc.com/data-center-locations/apac/.