BEIJING, CHINA / AACHEN, JERMAN – Media OutReach – StreetScooter GmbH, anak perusahaan dari Deutsche Post dan pemimpin pasar untuk kendaraan komersial listrik ringan (eLCV), telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan produsen mobil Cina Chery Holding Group (Chery).

Kesepakatan mendirikan usaha patungan antara kedua perusahaan tercapai selama kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel ke Cina. Chery adalah salah satu produsen mobil terkemuka di China, dengan pangsa pasar 20% di sektor kendaraan komersial listrik. Chery memperluas cakupan mobilitasnya dalam solusi micro e-mobilitas dan segmen kendaraan listrik ringan yang menjanjikan.

Nota kesepahaman tersebut diteken oleh CEO StreetScooter Jörg Sommer dan Ketua Dewan Chery Holdings Co., Ltd., Yin Tongyue, di hadapan para kepala pemerintah Jerman dan Cina di Balai Besar Rakyat di Beijing. Kedua perusahaan berencana untuk mengembangkan kendaraan komersial listrik ringan untuk pasar internasional di negara-negara tertentu. Proyek ini akan mencakup manufaktur dan sumber lokal serta penjualan dan layanan nasional. Sebagaimana diuraikan dalam kesepatakan itu, masuknya
kendaraan komersial listrik ringan ke pasar Cina akan dilakukan secara bertahap. Produksi massal dijadwalkan akan dimulai pada 2021 dengan kapasitas produksi hingga 100.000 kendaraan listrik per tahun.

“Perjanjian produksi dan penjualan ini merupakan tonggak utama dalam sejarah singkat perusahaan kami, Kami sangat senang dengan kolaborasi yang akan datang dengan mitra kami Chery dan kesempatan ini untuk membuka pasar terbesar di dunia untuk kendaraan komersial lampu listrik, memperkenalkan energi, logistik, dan solusi armada kami dan menciptakan sumber lokal penciptaan nilai. StreetScooter kini memiliki kehadiran komersial di Jepang dan Cina, dua ekonomi nasional paling penting di Asia,” tutur Jörg Sommer, CEO dari StreetScooter GmbH, dalam keterangannya, Jumat (6/09/2019).

Kemudian dijelaskan oleh Yin Tongyue, Ketua Chery Holding Group, menguraikan kepentingan strategis Kerja sama yang kuat antara Chery dan StreetScooter akan menciptakan peluang bagi kedua belah pihak untuk menjelajahi pasar global, terutama di UE dan Cina.

“Ini juga akan membantu Chery untuk lebih mempercepat pengembangan solusi inovatif berdasarkan energi baru dan interkoneksi pintar dan karenanya melampaui kendaraan bahan bakar tradisional. Chery akan secara aktif mengintegrasikan sumber daya dan pengetahuan unik global melalui kerja sama terbuka dan penawaran serta penawaran unik penjualan-sentris pelanggan,” bebernya.

Usaha patungan ini juga bertujuan untuk menetapkan lokasi untuk penelitian dan pengembangan di Cina, dengan fokus pada pengembangan komponen eLCV, teknologi, arsitektur dan desain kendaraan, logistik otonom, dan solusi energi. Pasar Cina untuk kendaraan komersial ringan diperkirakan akan mencapai 2,3 juta truk pada tahun 2025, lebih dari 900.000 di antaranya diperkirakan akan kenderaan listrik. Pertumbuhan yang begitu pesat akan menjadikan Cina pasar terbesar di dunia untuk kendaraan listrik jenis ini, diikuti oleh Eropa dan Amerika Serikat.

Pertumbuhan pasar didorong oleh banyak fakto, diantaranya Urbanisasi, meningkatnya volume transportasi dalam lalu lintas pengiriman di pusat kota (last mile), regulasi dan peraturan kota terkait emisi kendaraan, dan mobilitas baru, logistik, dan solusi energi. Potensi penjualan utama untuk kendaraan listrik yang akan segera diproduksi bersama akan ditawarkan oleh versi produk dan layanan StreetScooter yang dirancang secara regional. Usaha patungan menargetkan operator armada utama di bidang pengiriman last-mile dan e-commerce sebagai pelanggan potensial.