SINGAPURA – Media OutReach – ABB, perusahaan teknologi terdepan di dunia, telah menginvestasikan sebesear USD1 juta untuk mendirikan Solusi Digital & Training Centre di Singapura, Layanan Elektrifikasi ABB yang pertama dari jenisnya di Asia Pasifik.

Di tengah tantangan global seperti ketidakpastian energi, kenaikan inflasi, dan target keberlanjutan yang agresif, perusahaan-perusahaan berada di bawah tekanan untuk mengembangkan model bisnis mereka untuk memenuhi permintaan listrik yang meningkat dan mengurangi emisi karbon.

Training centre baru ABB akan berlokasi strategis di Singapura dan bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi di seluruh Asia Pasifik melalui pelatihan talenta untuk mengimplementasikan dan mengoperasikan solusi digital dalam sistem kelistrikan.

Pengunjung yang datang ke pusat ini akan belajar tentang solusi digital yang dapat diskalakan yang memungkinkan pemantauan penggunaan energi secara real-time untuk mengoptimalkan penggunaan energi dan memenuhi target keberlanjutan. Pusat ini juga akan memamerkan bagaimana konektivitas jarak jauh antara berbagai lokasi pelanggan memfasilitasi pergeseran besar ke pemeliharaan prediktif dalam pelayanan dan memitigasi risiko dengan menilai keandalan aset sebelum gagal.

“Melalui digitalisasi dan teknologi baru, kami ingin memberdayakan pelanggan kami untuk meraih peluang dari transisi energi, serta berkembang di tengah dinamika ekonomi regional yang terus berubah. Di pusat ini, pelanggan akan dapat merasakan secara langsung bagaimana mereka dapat memanfaatkan solusi digital untuk membantu mengoptimalkan operasi dengan wawasan dari satu sakelar hingga beberapa lokasi di seluruh dunia,” jelas Stuart Thompson, Global President of Electrification Service, ABB, dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).

Training centre ini akan sepenuhnya beroperasi pada kuartal keempat 2023, yang pada awalnya akan memberikan pelatihan bagi 100 hingga 150 anggota staf, mitra, dan pelanggan ABB per tahun di seluruh wilayah dengan tujuan untuk meningkatkannya menjadi 300 peserta per tahun.

“Menarik talenta dan memastikan para ahli domain dan layanan lapangan kami saat ini tetap berada di depan dalam hal teknologi baru adalah salah satu tantangan terbesar saat ini. Dengan pusat pelatihan kami yang baru, kami akan membekali para peserta dengan keterampilan dan sumber daya yang diperlukan. Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah pusat pelatihan ini di Singapura, dan memainkan peran kami bersama pemerintah dalam meningkatkan ketahanan energi dan transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan.”

Sementara Andrew Stepien, Wakil Presiden Senior Layanan Ketenagalistrikan, Wilayah Asia, ABB, menambahkan, pelatihan dan digitalisasi sangat penting dalam membantu menyiapkan pelanggan ABB di sektor utilitas, infrastruktur, transportasi, dan industri di masa depan. Memutakhirkan aset yang sudah tua dengan solusi digital dapat meremajakan aset tersebut, meningkatkan efisiensi, dan memperpanjang masa pakai produk.

“Membekali mereka dengan keahlian digital yang dibutuhkan, pelanggan kami akan dapat memantau, mengoptimalkan, dan secara aktif mengelola penggunaan energi mereka, dan yang paling penting, meningkatkan daya saing sekaligus mengurangi emisi karbon,” pungkasnya.

Keterangan Foto: Stuart Thompson, Presiden Global Layanan Elektrifikasi, ABB (ketiga dari kiri) dan Andrew Stepien, Wakil Presiden Senior Layanan Elektrifikasi, Wilayah Asia, ABB (kedua dari kiri) pada upacara pembukaan pusat pelatihan baru.