KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – Octa akan mendanai pelatihan coding untuk siswa Ideas Academy, sebuah sekolah menengah inklusif yang berlokasi di Kuala Lumpur yang berfokus untuk memberikan pendidikan akademis dan ekstrakurikuler yang lengkap bagi kaum muda dari berbagai latar belakang. Tiga blok sesi pendidikan akan berlangsung antara bulan Juni dan November di kampus dan secara online untuk siswa berusia 16 tahun ke atas.

Didanai sepenuhnya oleh Octa, slot mahasiswa yang disponsori akan dialokasikan untuk pengungsi yang didukung oleh UNHCR (Badan Pengungsi PBB). Untuk mempromosikan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi, Octa akan memberikan setidaknya 50% slot dalam program ini bagi siswa perempuan.

Pelatihan ini akan memberikan keterampilan coding dasar kepada para pemuda dan pemudi yang kurang mampu dan tidak memiliki latar belakang coding. Ideas Academy berencana untuk mengadakan magang bagi para siswa yang berminat di perusahaan teknologi UKM lokal sebagai tindak lanjut dari rangkaian sesi pembelajaran ini. Penyelenggara bootcamp ingin membantu sebanyak mungkin siswa untuk mendapatkan kesempatan magang di perusahaan teknologi yang mengarah ke pekerjaan penuh waktu.

Dengan inisiatif ini, Octa bertujuan memberikan akses kepada generasi muda Malaysia untuk menguasai komputer dan literasi coding sebagai landasan untuk kesuksesan karir mereka di masa depan. “Kolaborasi Octa dan Ideas Academy mendukung generasi muda yang kurang beruntung dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan penting yang dapat memberikan mereka awal yang baik dalam karir mereka,” kata Ibu Jain, Kepala Bidang Studi di Ideas Academy.

Proyek bersama Octa dan Ideas Academy ini adalah contoh lain dari kolaborasi mereka yang berdampak. Pada tahun 2023, Octa mendukung Ideas Academy dalam meluncurkan format lokakarya ‘literasi keuangan’ yang baru sebagai bagian dari proyek amal Ramadan dan menanggung biaya ujian IGCSE untuk siswa IA.

Dalam rangka merayakan bulan suci Ramadan di tahun 2024, Octa juga mendanai proyek-proyek amal yang berfokus pada pendidikan di wilayah lain. Di Nigeria, inisiatif amal ini menyediakan perlengkapan pendidikan bagi 300 anak dan melatih 25 pemuda dalam keterampilan teknologi. Di Indonesia, Octa akan mendanai proyek renovasi sekolah.