TOKYO, JEPANG – Newsaktuell – Bandara Internasional Tokyo (Haneda), bandara terbesar keempat di dunia, telah menugaskan spesialis penanganan penumpang otomatis untuk melengkapi semua mesin layanan mandiri dengan teknologi Materna IPS One ID.

Sebagai bagian dari verifikasi 1: 1, dokumen ID resmi yang dikeluarkan pemerintah dipindai dan gambar ID penumpang yang diambil dibandingkan dengan gambar yang diambil langsung di mesin. Hasilnya dapat diintegrasikan ke dalam sistem Face Express bandara saat melakukan check-in bagasi. Dengan cara ini, Bandara Tokyo-Haneda memastikan penanganan penumpang yang optimal, sekaligus meningkatkan efisiensi dan keamanan bandara.

Kemampuan untuk mengidentifikasi penumpang secara mandiri di mesin bagasi menggunakan wajah dapat meminimalkan kontak fisik dan dengan demikian risiko infeksi dapat dihindari. Teknologi nirsentuh telah menjadi cara penting untuk memenuhi standar keamanan yang ketat selama pandemi.

Tahun lalu, Materna IPS berhasil memasang total 104 mesin bagasi drop di Terminal 2 dan 3 bandara. Mesin-mesin ini kini telah terintegrasi dengan proses otentikasi biometrik bandara (Face Express) bekerja sama dengan Collins Aerospace.

“Mewakil Bandara HANEDA, kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Materna IPS yang telah mampu menyelesaikan program ini sebelum Olimpiade dan Paralimpiade di Tokyo 2020,” kata Yuya Yamazaki, Manajer Proyek Teknis, TIAT.

Dengan implementasi proyek besar ini di Bandara Internasional Tokyo (HANEDA), Materna IPS melanjutkan masuk pasarnya di Jepang dan memperluas pertumbuhan internasionalnya.

Mengupgrade instalasi Haneda SBD dengan perjalanan biometrik tidak hanya secara signifikan meningkatkan efisiensi dan keamanan bandara tetapi juga memungkinkan Materna IPS memperluas kegiatan bisnisnya di pasar Jepang dan dengan demikian memperluas pertumbuhan internasionalnya.

Keterangan Foto: Identifikasi penumpang biometrik di Bandara Tokyo Haneda