HONG KONG, CHINA – Media OutReach – Hong Kong Innovation Foundation (HKIF) dan Sino Group telah menginisiasi program bersama ‘One Laptop’ pada Agustus 2020 lalu. Sejak program ini diluncurkan, telah banyak mendapat dukungan dari masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi akan kebutuhan teknologi yang mendesak dalam masyarakat ketika dihadapkan pada pembelajaran di luar kelas, atau disebut e-learning.

Mulai dari 17 Agustus hingga 4 September 2020, lebih dari 2.300 permohonan telah dikirim ke bagian administrasi program. Program ini telah memenuhi 1.019 permohonan dari masyarakat, sementara 60% pemohon saat ini belum memiliki komputer rumah dan sangat memengaruhi kemampuan siswa untuk mengikuti tugas sekolah. Menanggapi meningkatnya kebutuhan akan dukungan pendidikan, program ini telah diperluas untuk mencakup lebih banyak keluarga di Hong Kong, meningkatkan distribusi laptop dari 200 unit menjadi lebih dari 1.000 unit.

Banyaknya jumlah permintaan laptop di bawah program ini menunjukkan adanya kebutuhan akan dukungan pendidikan jangka panjang bagi keluarga berpenghasilan rendah di Hong Kong. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan perangkat keras, perangkat lunak, dan teknologi kepada siswa dari keluarga ini.

Dari 21 September hingga 3 Oktober 2020, total 1.019 keluarga dengan anak di kelas 4 SD hingga SMA akan menerima laptop, semua laptop dilengkapi dengan garansi 2 atau 3 tahun, serta dukungan online harian dari mitra program, Hong Kong Baptist University. Selain itu, pelanggan program yang sebelumnya tidak memiliki koneksi internet broadband rumah, terhitung hampir 20% dari semua pemohon akan menerima kartu SIM data seluler 90GB prabayar untuk akses online. Semua pemohon program ini dirujuk oleh kepala sekolah, guru, pekerja sosial terdaftar atau perwakilan dari organisasi non-pemerintah.

“Yuen Yuen yang berusia dua belas tahun baru saja mulai kelas 1 di Sekolah Menengah. Namun pembelajaran tatap muka ditangguhkan selama 6 bulan karena pandemi COVID-19, jadi Yuen Yuen sangat bergantung pada ponsel untuk pembelajaran jarak jauh dan pekerjaan rumah, membuat studinya sangat sulit. Sementara kelas langsung sebagian aktif lagi di tahun ajaran baru, banyak kelas online yang terus berlanjut. Mendapatkan laptop pada saat kritis ini sangat berarti dan penting bagi Yuen Yuen. Dia sekarang telah memiliki laptop untuk memfasilitasi belajar online dan menyelesaikan tugas sekolah, hal ini membuat saya sangat senang,” kata May Wong, pekerja sosial dari Tung Wah Group of Hospitals Jockey Club Pusat Layanan Terpadu Tai Kok Tsui.

Sementara Nikki Ng, Deputy Chairman HKIF dan Group General Manager Sino Group, mengatakan, Pembelajaran yang berkelanjutan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Saat e-learning menjadi standar baru di tengah merebaknya pandemi COVID-19, HKIF dan Sino Group menyadari kebutuhan mendesak untuk menyediakan alat pendidikan yang sesuai bagi siswa dari keluarga yang kurang mampu, dengan dukungan program ini, membuat pembelajaran online di rumah lebih mudah diakses dan efektif bagi mereka.

“Saat kami menerima lebih dari 2.300 permohonan dalam 19 hari, tanggapan dari masyarakat sangat antusias. Kami segera membuat keputusan untuk meningkatkan jumlah donasi laptop gratis menjadi 1.019 unit, dimaksudkan untuk membantu lebih banyak siswa mengatasi pengaturan pembelajaran baru di saat ketidakpastian. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para mitra dan relawan yang berpikiran sama yang telah membantu program “Satu laptop” dan memungkinkan kami untuk mengoperasikan distribusi laptop dengan lancar,” tutup Nikki Ng.

Keterangan Foto: Pertama di baris kanan – belakang: Ibu Nikki Ng, Deputy Chairman HKIF dan Group General Manager Sino Group dan pertama di baris kiri – belakang: Bapak Ivan Yau, General Manager, Departemen Hubungan MasyarakatdariSino Land Company Limited dan staf relawan

Situs Web Resmi: http://www.hkif.org.hk