SYDNEY, AUSTRALIA – Media OutReach – Guna memenuhi keinginan pelanggan yang semakin cepat dalam menggunakan produk-produk inovatifnya, Komatsu, salah satu produsen global terkemuka dan pemasok peralatan konstruksi dan pertambangan ternama di dunia, telah menandatangani perjanjian Tahun Jamak (Multi Years) dengan dua divisi dari Deutsche Post DHL Group, yaitu DHL Express dan DHL Global Forwarding. Perusahaan logistik terkemuka dunia ini akan mengimpor lebih dari satu juta kilogram mesin, peralatan, dan suku cadang Komatsu setiap tahun ke Australia dan Selandia Baru.

CEO dan Managing Director dari Komatsu Australia Pty Limited, mengungkapkan, alasan dipilihnya DHL sebagai mitra logistik pengiriman produknya, karena setiap tahun Komatsu melakukan transaksi lebih dari 1,5 juta penjualan stok unit (SKU) di Australia. Seringkali banyak pelanggan menginginkan utuk memiliki produk dan suku cadang yang tersedia secara tepat di saat mereka membutuhkannya.

“Logistik adalah bagian terpenting dari kemampuan kami untuk memberikan pengalaman pelanggan tingkat pertama yang memastikan bahwa rantai pasokan kami sepenuhnya dioptimalkan,” bebernya, Selasa (20/08/2019).

Menjalin koordinasi yang erat dengan kantor dan pemasok asing Komatsu, DHL akan menyediakan impor angkutan udara lengkap end to end untuk Komatsu terutama dari AS dan Jepang ke Australia di tiga pusat distribusi Komatsu di Sydney, Brisbane dan Perth. DHL juga akan mengelola seluruh proses Bea Cukai, karena kepatuhan perdagangan dan peraturan merupakan ha yang utama bagi DHL dalam mengoptimalkan supali logistik ke seluruh dunia.

“Sebagai penyedia layanan ekspres terkemuka di dunia, Selama lebih dari satu dekade DHL Express bangga telah mendukung Komatsu dengan layanan ekspres internasional yang jelas, dan kami bersemangat untuk melanjutkan kemitraan tersebut. Pelanggan Komatsu menginginkan masa yang cepat dari penggunaan peralatan mereka, dan jaringan global DHL Express memainkan peran penting dalam memastikan bagian-bagian penting dan dokumentasi sampai tepat waktu, di mana pun mereka berada,” kata Gary Edstein, CEO dan Wakil Presiden Senior, DHL Express Oceania.

Ditambahkan oleh George Lawson, Country Manager, DHL Global Forwarding Australia, skala bisnis after-market Komatsu dan fokus utama mereka pada kualitas layanan pelanggan sering diartikan sebagai tantangan logistik. Rata-rata, pengiriman yang terlibat sangat bervariasi mulai dari O-Ring dengan berat beberapa gram hingga alat-alat berat yang lebih besar seperti shovel buckets atau alat pengeruk yang biasa digunakan di Excavator.

“Jaringan logistik global yang efisien menjadi sangat penting untuk mengelola konsolidasi pengiriman dari tujuan internasional, mengoptimalkan biaya logistik, serta menjamin pengiriman tepat waktu,” tuturnya.

Penandatangan kerjasama dengan DHL tercetus ketika ketika Komatsu mengetuk pertumbuhan konstruksi non-perumahan dan perubahan dalam konstruksi rekayasa yang dipimpin infrastruktur dan booming sumber daya terbaru Australia. Ekspor pertambangan Australia meningkat di atas rata-rata bahkan mencatat pertumbuhan hampir 20 persen per tahun dalam beberapa tahun terakhir, dan meskipun penurunan baru-baru ini, industri konstruksi dapat kembali pulih dan berkembang dengan rencana pemerintah menganggarkan investasi A 75 miliar dolar untuk mengembangkan infrastruktur transportasi pada tahun 2028.

Keterangan Foto: Dari kiri ke kanan: Bapak George Lawson, Country Manager, DHL Global Forwarding Australia; Bapak Sean Taylor, CEO dan Managing Director, Komatsu Australia Pty Limited; Bapak Gary Edstein, CEO dan Wakil Presiden Senior, DHL Express Oceania