HONG KONG SAR – Media OutReach – Sustenance, perusahaan pengganti makanan yang didirikan oleh Gautam Param dan Leon Chen, memecahkan masalah utama yang dihadapi kebanyakan orang: “Saya ingin cara makan yang sederhana dan sehat, tetapi saya tidak perlu Diet adalah fokusnya. Saya tidak suka pilihan lain yang tersedia di pasaran. Banyak di antaranya adalah makanan cepat saji buatan, yang tidak ada hubungannya dengan kesehatan, dan bukan makanan sungguhan”.

Gautam Param dan Leon Chen menyadari kurangnya pasar dan ingin menawarkan produk-produk yang terbuat dari bahan makanan asli yang disediakan oleh pemasok berkualitas tinggi, kaya akan protein dan serat, dengan bahan yang paling tidak diinginkan, seperti bahan jenuh lemak dan junk food buatan.

“Ide Sustenance sangat sederhana. Kami ingin membuat pola makan yang sehat menjadi sederhana dan nyaman. Kami ingin orang-orang memiliki hidup yang sehat, menjauhi penyakit, dan tidak perlu fokus pada diet,” kata Gautam, kepada media ini Jumat (21/5/2021) lalu.

Gautam menambahkan, Sustenance cocok untuk orang yang tidak memiliki cukup waktu, seperti pekerja kantoran yang sibuk, yang menyukai makanan cepat saji yang sehat. Beberapa orang juga akan memilih Sustenance sebagai bagian dari menu penurunan berat badannya.

Dibandingkan dengan pola makan tradisional, rahasia sukses Sustenance terletak pada kemudahannya. Jika Kamu tidak memiliki waktu, tidak dapat menemukan pilihan yang terjangkau atau makanan sehat di sekitarnya , maka minuman shake Sustenance dapat menjadi alternatif yang baik.

“Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa menjaga pola makan yang sehat adalah masalah perilaku dan tidak ada hubungannya dengan pengetahuan. Orang tahu bahwa mereka harus makan makanan yang sehat, tetapi karena itu sangat merepotkan, sangat sulit untuk bertahan dalam jangka panjang,”.

“Tidak ada yang mau mengantre lama untuk membeli makanan untuk makan siang, menghabiskan banyak uang setiap hari untuk makan gandum atau menghabiskan satu jam di hari kerja untuk memasak dan bersih-bersih. Jika kita bisa mengurangi hambatan untuk makan sehat, maka lebih banyak lagi orang akan dapat makan lebih sehat secara berkelanjutan,” urai Gautam.

Ini adalah alternatif unik dari makanan pengganti, yang dapat digunakan sebagai “opsi cadangan” untuk dinikmati orang kapan pun dan di mana pung.

Sebagian besar pelanggan mereka pada awalnya tidak mempercayai ide ini, karena mereka belum pernah mencoba pengganti makanan. Tetapi setelah membeli dan mencoba produk tersebut, mereka dengan cepat berubah pikiran.

“Awalnya, pelanggan yang meragukan sering kali menjadi pelanggan jangka panjang kami, dan kemudian membeli kembali produk lebih sering. Nanti, mereka akan merekomendasikan produk tersebut kepada keluarga dan teman. Ini adalah sumber utama pertumbuhan pendapatan kami,” pungkas Gautam.

Dalam 12 bulan terakhir, basis pelanggan Sustenance telah berkembang menjadi beberapa ribu, dan produk tersebut telah diberi peringkat 4,9 dari 5,0 bintang dari ratusan ulasan di Google dan Facebook. Banyak ulasan menyebutkan bahwa meskipun milkshake terlihat hijau, namun ternyata sangat lezat dan mengenyangkan.

Sustenance tumbuh lebih dari enam kali lipat pada tahun 2020, dan produknya akan tersedia di Hong Kong dan Australia mulai Maret 2021. Sebelum akhir 2021, mereka berencana memperluas produknya ke dua pasar lain.

#Sustenance