ULAANBAATAR, MONGOLIA – Media OutReach – Laporan yang baru-bari ini dirilis oleh Organisasi Produktivitas Asia (APO) merekomendasikan bagaimana MPO (Mongolian Productivity Organization) dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk melakukan promosi produktivitas dan meningkatkan visibilitasnya sebagai anggota APO terkemuka di negara itu.

Laporan ini menguraikan program transformasi besar yang membutuhkan sumber daya substansial dan inisiatif nasional. Rekomendasi penting terkait jumlah staf MPO yang kurang dan sumber daya yang tersedia. MPO perlu memenangkan kontrak klien jangka panjang utama dari sektor publik atau swasta atau secara signifikan meningkatkan keanggotaannya untuk menghasilkan dana yang cukup untuk program dan layanan yang lebih baik.

Opsi ideal dalam waktu dekat adalah bagi MPO untuk mendapatkan kontrak substansial dari pemerintah untuk pengembangan strategi nasional pada peningkatan produktivitas. MPO harus mendorong dan mendukung pemerintah Mongolia dalam meluncurkan kembali Penghargaan Produktivitas Nasional, termasuk bantuan dalam memperkenalkan inisiatif Business Excellence (BE).

Organisasi sektor publik yang memulai perjalanan BE sering menjadi lembaga kelas dunia. Jika berhasil, upaya ini bisa menjadi game-changer untuk Mongolia, melibatkan seluruh sektor publik dan perusahaan swasta dalam program transformasi yang dikelola oleh MPO.

Dukungan APO untuk organisasi produktivitas nasional di bawah Specific National Program (SNP) menjawab kebutuhan kelembagaan untuk memungkinkan strategi dan program terkait produktivitas yang efektif untuk dikembangkan, diimplementasikan, dan berkelanjutan.

Tujuan konsultasi SNP untuk MPO adalah untuk meninjau strategi, struktur organisasi, model pendanaan, kepegawaian, pendekatan tata kelola, kepemimpinan, sumber daya manusia, layanan dan program, aktivitas bisnis, operasi dan sistem, dll., sebagaimana ditekankan dalam rekomendasi laporan.

Sekretaris Jenderal APO Dr. AKP Mochtan mempresentasikan Laporan tentang Penguatan Organisasi Produktivitas Mongolia dan Meningkatkan Produktivitas di Mongolia ke MPO, diwakili oleh Direktur APO untuk Mongolia dan Ketua dan Direktur Eksekutif Yamaaranz Erkhermbayar, di Ulaanbaatar pada 21 Januari 2020. Ini akan berfungsi sebagai referensi untuk mengubah gerakan produktivitas di Mongolia, dan Sekretaris Jenderal berharap jalan yang ditempuh MPO selalu sukses.

Untuk melibatkan para pemangku kepentingan lokal, terutama dari sektor publik, dalam mengimplementasikan rekomendasi yang diuraikan dalam laporan, Sekretaris Jenderal Dr. Mochtan memiliki kesempatan untuk berdiskusi dengan pejabat publik dari Kantor Sekretaris Kabinet; Kantor Luar Negeri; Kementerian Pendidikan, Sains, Kebudayaan dan Olahraga; Kantor Audit Nasional Mongolia; Kementerian Pangan, Pertanian, dan Industri Ringan; dan Universitas Livestock. Semua berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dari tingkat nasional ke tingkat sektoral dan organisasi.

“Kantor Audit Nasional Mongolia menyambut laporan dari APO dan ingin fokus pada penanganan produktivitas sektor publik dengan belajar dari pengalaman anggota APO lainnya,” menurut Wakil Auditor Umum Tengis O. Sekretaris Jenderal Dr. Mochtan menegaskan aspirasi itu, menjelaskan “Pada akhirnya, pemerintah harus melayani dan memenuhi harapan warga negara dan sektor swasta secara lebih baik, yang merupakan salah satu hal terpenting dalam laporan ini,” tuturnya.

Program Nasional Kuhus APO dirancang untuk mendorong pergerakan produktivitas nasional negara-negara anggota dengan membantu mereka meningkatkan kerangka kerja peraturan dan kebijakan di bidang-bidang yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas.

Melalui program ini, APO menyediakan layanan teknis dan konsultasi khusus untuk organisasi produktivitas nasional atau mitra mereka untuk melaksanakan proyek yang dapat mengatasi kebutuhan dan harapan tertentu dari negara anggota untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Selain itu juga mendukung negara-negara anggota dalam memajukan agenda produktivitas nasional dan mengimplementasikan campur tangan penting untuk mencapai sasaran produktivitas yang sesuai dengan Visi APO 2020.

Keterangan Foto: Sekretaris Jenderal APO Dr AKP Mochtan (kanan) menyampaikan rekomendas kepada Ketua MPO dan Direktur Eksekutif Yamaaranz Erkhermbayar di Ulaanbaatar, Mongolia, 21 Januari 2020.