SIHANOUKVILLE, KAMBOJA – Media OutReach – Canopy Sands Development (Canopy Sands), anggota dari Prince Holding Group (Prince Group), salah satu konglomerat terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat di Kamboja, telah mendistribusikan paket perawatan ke M ‘Lup Tapang, sebuah organisasi non-pemerintah lokal serta penduduk desa yang tinggal di Desa Ong di Sihanoukville, Kamboja. Penjangkauan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Canopy Sands untuk mendukung masyarakat lokal saat Kamboja dibuka kembali untuk pemulihan pascapandemi.

Tim Canopy Sands menyerahkan paket sembako sejumlah 30 ton yang berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan makanan cepat saji selama sosialisasi yang melibatkan M’Lop Tapang dan warga Desa Ong. Selain itu, donasi kepada M’Lop Tapang juga mencakup produk kesehatan dan kebersihan serta bantuan pendidikan seperti tas sekolah pesanan dari Indochina Starfish Foundation, sebuah badan amal Kamboja yang berfokus pada inisiatif pendidikan untuk anak-anak kurang mampu di Kamboja.

“Kami melakukan beberapa percakapan dengan perwakilan dari M’Lop Tapang dan Desa Ong untuk memahami kebutuhan khusus mereka sebelum menyusun paket perawatan ini. Merupakan harapan tulus kami bahwa program yang sedang berlangsung seperti ini akan membantu dan sedikit mengurangi kesulitan mereka yang paling terpukul oleh pandemi COVID-19,” kata Khong Weng Fook, Managing Director Canopy Sands.

M’Lop Tapang adalah salah satu organisasi amal terkemuka di Sihanoukville dan saat ini bekerja dengan lebih dari 5.000 anak di Sihanoukville menyediakan lingkungan yang aman, perawatan medis, pendidikan, pelatihan dan pekerjaan yang aman, konseling, dukungan psiko-sosial, penguatan keluarga dan perlindungan dari pelecehan. Ong Village adalah pemukiman lebih dari 200 keluarga di dekat proyek Ream City oleh Canopy Sands.

Sebelumnya pada bulan September, cabang filantropi Prince Holding Group, Prince Foundation, menanggapi permintaan bantuan dari distrik Prey Nob, provinsi Preah Sihanouk, dalam perjuangannya melawan pandemi COVID-19 dengan menyumbangkan 5.000 pakaian APD, 1.000 alat tes antigen cepat, dan 4.500 liter hand sanitizer berbasis alkohol. Di bulan yang sama, Prince Foundation juga meluncurkan Beasiswa Chen Zhi bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MoEYS), menawarkan biaya kuliah penuh dan tunjangan untuk 400 mahasiswa Kamboja melalui investasi sebesar US$2 juta selama tujuh tahun mendatang.

Melalui pendistribusian bantuan penting melalui LSM yang mapan dan otoritas lokal, Canopy Sands bekerja untuk mengembangkan dialog konstruktif antara masyarakat lokal dan pengembang untuk memastikan hubungan jangka panjang yang produktif. Selama pemberian donasi di Desa Ong, Kepala Desa Ream, Lin Sarin, menyatakan dukungannya untuk Ream City, berharap keberhasilan proyek akan membawa kemakmuran bagi masyarakat setempat.

Canopy Sands saat ini sedang mengerjakan proyek Ream City seluas 834 hektar, sebuah proyek pembangunan pesisir multi-dekade yang mengerjakan rencana induk yang dikeluarkan oleh konsultan perkotaan Singapura Surbana Jurong yang akan melibatkan upaya konstruksi di sepanjang dasar-dasar pengembangan real estate yang berkelanjutan.