SINGAPURA – Media OutReach – Osler Health International mengumumkan dukungan berkelanjutannya untuk pekerja asing perempuan di Singapura melalui program perintisnya ‘Osler Giving Back’.. Osler Health International adalah klinik perawatan primer keluarga yang dibuka oleh dokter Singapura pada tahun 2020.

Menempatkan etika di jantung bisnis perawatan kesehatan Anda, Osler Health menawarkan tes skrining kanker serviks (PAP) profesional untuk pembantu rumah tangga pasien mereka. Tes PAP adalah cara terbaik untuk melindungi wanita dari kanker serviks.

Kanker serviks juga dikenal sebagai “silent killer”, dan seringkali tidak memiliki tanda atau gejala pada tahap awal. Ini adalah kanker paling umum kedua pada wanita dan salah satu kanker yang paling sering didiagnosis pada wanita antara usia 35 dan 44 tahun. Tes PAP rutin adalah dasar untuk deteksi dini dan pengobatan penyakit berbahaya ini.

Jumlah wanita dengan kanker serviks telah menurun di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, namun tetap tinggi di negara berkembang. Alasannya sangat sederhana bahwa wanita dari negara berkembang seringkali memiliki informasi yang terbatas tentang skrining kanker serviks dan, yang lebih penting, kurang mampu melakukan tes PAP secara teratur. Meskipun pekerja rumah tangga diharuskan melakukan pemeriksaan kesehatan setiap 6 bulan, tes PAP tidak diperlukan sama sekali.

Dokter di Osler Health bertujuan untuk menjembatani kesenjangan itu dengan menyediakan klinik dengan tes PAP gratis untuk pembantu rumah tangga pasien mereka. Mereka menjalankan 4 klinik setahun, menguji dan melindungi banyak wanita. Osler Health menanggung semua biaya termasuk biaya klinik, biaya lab, dan waktu dokter. Layanan ini gratis untuk pekerja rumah tangga asing dan majikan mereka.

“Bagian dari pendekatan etis kami terhadap perawatan medis berarti kami peduli terhadap orang lain. Banyak pekerja rumah tangga tidak menyadari kanker serviks, dan seringkali, usia mereka menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi. Sebagai klinik keluarga, kami menyadari hal itu. Banyak pekerja rumah tangga dapat dianggap sebagai anggota keluarga tempat mereka bekerja, dan kami juga melakukan apa yang kami bisa untuk mendukung kebutuhan kesehatan mereka. Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan,” ungkap Dr Foong Tsin Uin, Salah Satu Pendiri Osler Health International, dalam rilisnya, Senin (9/1/2023).