SINGAPURA – Media OutReach Newswire – LUX, Brand kecantikan global di bawah naungan Unilever, pionir dalam perawatan pribadi yang mewah dan sabun wangi, baru-baru ini merilis kampanye terbarunya, “Still There”, yang dibuat oleh VML Singapura, kampanye ini merupakan sebuah perjalanan nostalgia melintasi waktu yang menampilkan daya tarik abadi dan kekuatan yang tak lekang oleh waktu dari wewangian khasnya.

Menghormati warisan 100 tahun yang luar biasa dalam menanamkan wewangian Prancis yang berkualitas tinggi ke dalam produk-produknya, LUX menegaskan kembali komitmennya terhadap kualitas dan memanfaatkan warisan yang membanggakan ini untuk menyoroti kekuatan abadi dari aroma unik LUX, yang terus mempesona para penggunanya selama beberapa dekade setelah diperkenalkan, menetapkan standar baru dalam industri perawatan pribadi.

Konsep di balik “Still There” sederhana namun mendalam: menunjukkan bahwa wewangian yang digunakan dalam sabun LUX tidak hanya bertahan, tetapi juga tetap khas dan menawan dari waktu ke waktu. Untuk mewujudkan konsep ini, LUX melakukan proyek ambisius untuk menemukan dan menguji sabun-sabun LUX kuno, beberapa di antaranya berasal dari tahun 1938.

Setelah lebih dari 500 jam pencarian dan lebih dari 75 hari pengadaan, sabun-sabun ini dianalisis oleh Givaudan Perfumery School yang terhormat. Hasilnya sangat mencengangkan. Deskriptor seperti “Sangat feminin tetapi dengan identitas yang kuat” dan “Aroma yang indah, sangat mewah, manis dan bunga” menegaskan bahwa wewangian tersebut telah bertahan dalam ujian waktu – mereka memang “Tetap Ada”.

Kampanye ini membedakan dirinya melalui perpaduan inovatif antara penghormatan terhadap sejarah dan validasi ilmiah modern. Tidak seperti kampanye lain yang hanya mengandalkan daya tarik kontemporer, LUX telah memanfaatkan arsipnya yang kaya untuk membuktikan sebuah poin tentang kualitas dan konsistensi. Pendekatan unik ini tidak hanya menunjukkan komitmen LUX terhadap kesempurnaan, tetapi juga menjembatani generasi pengguna yang telah memilih sabun LUX karena wanginya yang khas dan tahan lama.

“Kami sangat senang dapat memulai perjalanan nostalgia ini dengan kampanye ‘Still There’, yang tidak hanya merayakan warisan kami yang kaya, tetapi juga menggarisbawahi komitmen kami terhadap kualitas dan inovasi. Dengan mengeksplorasi sabun-sabun arsip kami dan mendemonstrasikan wanginya yang tak lekang oleh waktu, kami memberi penghormatan kepada satu abad kesempurnaan dan menegaskan kembali janji kami untuk memberikan pengalaman sensorik yang tak tertandingi bagi para pelanggan. LUX selalu menjadi yang terdepan dalam memadukan sentuhan mewah dengan perawatan pribadi sehari-hari, dan kampanye ini merangkum esensi dari apa yang kami perjuangkan dengan indah,” jelas Severine Vauleon, Global Vice President, LUX Bath and Body, Unilever, dalam rilisnya, Rabu (24/4/2024).

VML Singapura menciptakan kampanye ini untuk menggarisbawahi kekuatan LUX dalam hal daya tahan dan kualitas wewangian, di mana LUX mengungguli para pesaingnya. Dengan berhasil mempertahankan integritas wewangian sabunnya selama beberapa dekade, LUX menunjukkan keunggulannya dalam teknologi infus wewangian dan pemahamannya yang mendalam akan keinginan konsumen akan aroma yang tahan lama dan menyenangkan.

Sebagai bagian dari kampanye “Still There”, LUX memperkenalkan elemen interaktif yang menarik dengan para influencer media sosial untuk memperluas dampak dan jangkauannya. LUX mengirimkan kotak yang dibuat dengan indah kepada para influencer terpilih, masing-masing berisi empat sampel bubuk sabun yang diambil dari periode sejarah yang berbeda. Para influencer ini didorong untuk mencium sampel dan mendeskripsikan wanginya, menangkap kesan awal dan pengalaman indrawi mereka.

Setelah merekam pemikiran mereka, mereka membuka amplop yang menyertai yang mengungkapkan usia masing-masing sampel, beberapa di antaranya berusia puluhan tahun. Elemen kejutan ini menyoroti keabadian wewangian LUX. Untuk menghubungkan masa lalu dengan masa kini, kotak tersebut juga menyertakan dua sabun mandi LUX saat ini, yang menunjukkan bahwa produk saat ini terus memberikan keharuman yang tahan lama hingga 24 jam. Pendekatan kreatif ini tidak hanya menekankan konsistensi dan warisan kualitas LUX, tetapi juga menunjukkan evolusi dan adaptasi terhadap standar kecantikan kontemporer.

“Dengan menjalin masa lalu dan masa kini dalam kampanye pengalaman yang unik ini, kami tidak hanya menyoroti warisan wewangian LUX yang tak lekang oleh waktu, namun juga relevansi dan daya tariknya di pasar saat ini. Inisiatif ini berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan antar generasi, membuktikan bahwa wewangian yang benar-benar mewah dan indah memang tak lekang oleh waktu. Kami sangat senang melihat bagaimana kampanye ini beresonansi dengan para penggemar lama dan juga para audiens baru, yang memperkuat posisi LUX sebagai pemimpin dalam dunia perawatan pribadi dengan wewangian berkualitas tinggi,” komentar Hinoti Joshi, Global Managing Partner Unilever di VML, Singapura, yang mempelopori kampanye.

LUX terus memimpin dengan inovasi sambil tetap setia pada daya pikat abadi yang telah mendefinisikan merek ini selama satu abad. “Still There” lebih dari sekadar kampanye – ini adalah bukti warisan dan masa depan LUX dalam menawarkan pengalaman terbaik bagi konsumen dalam wewangian yang memanjakan dan tahan lama.