KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach – Kenanga Investment Bank Berhad (Kenanga) baru-baru ini meluncurkan Pekan Kesadaran Penipuan (Fraud Awareness Week/FAW) tahunan yang ketujuh, yang menegaskan kembali dedikasinya yang berkelanjutan dalam memerangi aksi penipuan dan mendorong praktik bisnis yang beretika.

Dengan tema “Merangkul Disrupsi, Memelopori Perubahan, Integritas yang Tak Tergoyahkan,” inisiatif FAW tahun ini berfungsi sebagai platform pemersatu, yang melibatkan beragam pemangku kepentingan internal dan eksternal untuk secara kolaboratif mendukung upaya memerangi penipuan, penyuapan, dan korupsi di semua sektor.

Diselenggarakan bersama dengan FAW Internasional dari Association of Certified Fraud Examiners (ACFE”), FAW merupakan perwujudan komitmen kami yang tak tergoyahkan untuk memerangi penipuan. Kampanye kesadaran akan penipuan yang komprehensif selama sebulan penuh ini menampilkan berbagai program virtual, termasuk Upacara Pembukaan dan FAW Games, yang sejalan dengan Prinsip ke-10 Global Compact PBB, yang menekankan perlunya bisnis untuk secara aktif memerangi korupsi dalam berbagai bentuk.

FAW Games, yang menampilkan permainan dan kuis anti-penipuan interaktif, mengalami lonjakan partisipasi, menandai peningkatan 16,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari 376 menjadi 438 peserta yang telah mendaftar. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari berbagai badan pengatur, perusahaan publik, entitas profesional, dan vendor Kenanga, seperti Bursa Malaysia Berhad, Komisi Sekuritas Malaysia, Securities Industry Development Corporation, Kumpulan Wang Simpanan Pekerja, Institute of Corporate Directors Malaysia, Nestle Products, SP Setia, Petronas, Leadwomen, EY Malaysia, dan organisasi-organisasi ternama lainnya.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai organisasi yang berbasis di Singapura, Indonesia, Uni Emirat Arab, dan Afrika Selatan, termasuk Singapore Exchange LTD, Bursa Efek Indonesia, Consultero Fzco Dubai, Pemerintah Western Cape, dan beberapa lainnya.

“Saya berharap Pekan Kesadaran Fraud Kenanga dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berkumpul, berbagi wawasan, dan secara kolektif mengidentifikasi solusi yang efektif untuk mencegah penipuan dan korupsi. Hal ini juga sejalan dengan tujuan MACC untuk mengoptimalkan upaya kolaboratif semua organisasi untuk bertukar informasi, praktik terbaik, dan pengalaman yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola,” ungkap Tan Sri Dato’ Seri Panglima Haji Azam bin Baki, Ketua Komisioner Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC), pada sambutan pembukaan secara virtual.

“Fraud Awareness Week Kenanga menunjukkan komitmen berkelanjutan kami terhadap integritas dan memerangi penipuan di berbagai industri. Dengan mendorong kewaspadaan dan kolaborasi, kami bertujuan untuk memberdayakan komunitas yang berdedikasi pada praktik-praktik etis, memastikan lingkungan yang aman bagi semua pemangku kepentingan,” ujar Datuk Chay Wai Leong, Kenanga Investment Bank Berhad.

“Di era di mana kemajuan teknologi dan transformasi digital terus membentuk ulang industri, perang melawan penipuan telah mengambil dimensi baru. Melalui Pekan Kesadaran Penipuan Kenanga, kami berusaha untuk memperkuat kewaspadaan dan kesiapsiagaan kami, bekerja sama dengan para regulator dan pemangku kepentingan untuk memperkuat pertahanan kami terhadap ancaman siber yang muncul. Dengan memberdayakan tim kami dan komunitas yang lebih luas, kami tetap berdedikasi untuk melindungi operasi dan pemangku kepentingan kami dari risiko-risiko yang terus berkembang dari kegiatan penipuan,” tambah Maheswari Kanniah, Group Chief Regulatory and Compliance Officer Kenanga Investment Bank Berhad.

“Penipuan masih menjadi ancaman yang terus berlanjut bagi bisnis dan masyarakat di seluruh dunia, dan kebutuhan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pendidikan menjadi lebih penting dari sebelumnya. Kami memuji dedikasi Kenanga dalam meningkatkan kesadaran dan memupuk budaya integritas. Melalui partisipasi aktif dalam inisiatif seperti Pekan Kesadaran Penipuan, Kenanga secara proaktif memerangi aktivitas penipuan dan berkontribusi pada pengembangan lanskap bisnis yang lebih tangguh,” ujar John Gill, Presiden Asosiasi Pemeriksa Penipuan Bersertifikat.

Melengkapi FAW tahun ini, Kenanga mengadakan Sesi Bincang-Bincang yang berkolaborasi dengan Fakultas Hukum Universitas Malaya (“UM”). Inisiatif strategis ini merupakan komponen penting dari program penjangkauan sosial Kenanga, yang selaras dengan kerangka kerja ESG, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan dan pendeteksian kecurangan di dalam komunitas lokal, khususnya di kalangan mahasiswa Fakultas Hukum UM. Bersamaan dengan inisiatif FAW yang sudah ada sebelumnya, Program ini menggarisbawahi komitmen teguh Kenanga untuk mengembangkan budaya tata kelola dan transparansi di seluruh organisasi dan di dalam masyarakat dengan mengedepankan perilaku etis dan kewaspadaan kolektif terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak etis.

Untuk menyaksikan acara pembukaan tahun 2023 dan mempelajari lebih lanjut tentang FAW, silakan kunjungi: https://www.kenanga.com.my/faw.

Keterangan Foto: Kenanga Investment Bank memperjuangkan pencegahan dan deteksi penipuan dalam kampanye kesadaran penipuan tahunannya yang ke-7.