PHNOM PENH, KAMBOJA – Media OutReach – Tim Nasional Polo Air Putra Kamboja sukses merampungkan sesi latihan selama seminggu di Singapura dari tanggal 10 hingga 15 September 2023. Tim menjalani pelatihan intensif dengan Tim Nasional Polo Air Putra Singapura, mendapatkan paparan model pelatihan tingkat lanjut dan wawasan dari salah satu tim polo air terkuat di Asia Tenggara.

Inisiatif ini terwujud berkat kerja sama antara Federasi Renang Kamboja (KSF), Asosiasi Renang Singapura, dan Prince Foundation, dengan dukungan yang sangat besar dari Cambodia Airways. Tim beranggotakan 12 pemain dan pelatih mereka dari Kamboja berlatih di Singapura, terlibat dalam sesi latih tanding dengan tim Polo Air Pemuda Nasional Singapura dan tim Sekolah Olahraga Singapura. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat wisata lokal selama waktu luang mereka.

“Kolaborasi ini tidak hanya mempromosikan sportivitas tetapi juga membina hubungan di tingkat akar rumput. Kami sangat senang dapat memberikan dukungan kepada tim Kamboja sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk meningkatkan komunitas dan bakat olahraga,” kata Gabriel Tan, Chief Communications Officer Prince Holding Group, menyatakan optimismenya terhadap perjalanan pelatihan ini.

Kiry Hem, Sekretaris Jenderal Federasi Renang Khmer (KSF), menyoroti pentingnya pelatihan ini. “Perjalanan ke Singapura adalah perjalanan yang penting bagi tim polo air muda kami. Mendapatkan pengalaman langsung dengan tim sekaliber Singapura sangat berharga. Eksposur internasional semacam ini akan sangat penting dalam meningkatkan performa tim kami di kompetisi-kompetisi mendatang,” jelasnya.

Selama training, tim Kamboja mendapat kesempatan unik untuk belajar dari model pelatihan dan ekosistem Singapura. Upaya kolaboratif ini bertujuan untuk menciptakan minat yang berkelanjutan pada polo air dan memberikan kesempatan kepada para pemain Kamboja untuk meningkatkan keterampilan dan strategi mereka.

Pada SEA Games ke-32 yang baru saja usai, tim nasional polo air putra Singapura berhasil meraih medali emas, sementara Thailand dan Indonesia masing-masing meraih perak dan perunggu. Meskipun tidak mendapatkan medali tahun ini, tim Kamboja menunjukkan potensi yang menjanjikan, mengingat mereka baru saja dibentuk untuk SEA Games 2023.