TOKYO, JEPANG – Media OutReach – Final Kejuaraan Dunia Balapan Udara Red Bull (Red Bull Air Race World Championship) yang berlansung di Chiba, Jepang pada 7-8 September lalu telah usai dilaksanakan, salah satu perusahaan yang ikut berperan dalam kesuksesan tersebut adalah DLH Global Forwading, penyedia layanan transportas logistik terkemuka di dunia, dimana mereka dipercaya sebagai mitra untuk pengangkutan alat-alat balapan pada pada kejuaraan dunia itu.

DHL Global Forwarding mulai melakukan pengiriman logistik Final Kejuaraan Dunia Balap Udara Red Bull, ketika 22 kontainer peralatan untuk lomba berlayar ke Jepang dari sebulan yang lalu. Pada saat DHL memberikan “Penghargaan Lap Tercepat” pada hari Sabtu, 7 September, diberikan kepada Martin Šonka, pilot yang mencapai waktu tercepat di satu lintasan balap, penyedia logistik ini telah mengangkut hampir 400 ton barang termasuk pesawat terbang, hanggar, tiang, dan jangkar untuk acara final Kejuaraan Dunia Balapan Udara Red Bull.

“Balapan Chiba menandai akhir yang mengasyikkan setelah 14 tahun olahraga tak tertandingi di dunia penerbangan. Sejak awal, Red Bull Air Race selalu bertujuan untuk melintasi batas apa yang mungkin. Dari musim ke musim, kami telah melakukannya, dengan kemajuan pilot dan staf, dengan teknologi yang menjadi lebih canggih, lebih modern, lebih menarik, Kami sangat berterima kasih kepada para mitra, termasuk DHL Global Forwarding karena membantu kami menghadirkan balapan yang sangat mendebarkan dan mengasyikkan di Jepang. DHL Global Forwarding sendiri telah menyediakan bagi kami rantai pasokan dan platform logistik yang solid, sangat andal,” jelas Erich Wolf, General Manager Red Bull Air Race GmbH, penyelenggara Kejuaraan Dunia Red Bull Air Race.

Terutama dengan balapan terakhir di Chiba, DHL Global Forwarding telah mengangkut lebih dari 240 ton peralatan balap melalui layanan transportasi laut dari AS, Belanda dan Austria ke Jepang, sementara 155 ton kargo yang membutuhkan waktu pengiriman cepat seperti pesawat dan bagian-bagian yang menyertainya dikirim dari balapan sebelumnya di Danau Balaton, Hongaria dalam waktu kurang dari 12 jam. Proses ini menunjukkan bahwa DHL telah menangani semua manajemen, menyelesaikan semua prosedur bea cukai, dokumen, dan kargo akhir, yang melibatkan lebih dari 130 kendaraan, untuk memastikan tingkat Kepatuhan dan keamanan maksimum untuk pilot dan pengunjung kejuaraan.

Diketahui, Ini adalah tahun kelima dimana DHL Global Forwarding telah mendukung Red Bull Air Race dengan penanganan barang end to end, bea cukai, dan dokumentasi. Seperti yang dikatakan Charles Kaufmann, Presiden/Direktur Perwakilan DHL Global Forwarding, Jepang KK dan CEO (CEO) DHL Global Forwarding di Asia Utara/Pasifik Selatan yang mempersembahkan piala penghargaan DHL Fastest Lap yang ikonik pada puncak Kejuaraan Dunia 2019, Selama 5 tahun terakhir, DHL telah memperbaiki dan menyempurnakan solusi logistik untuk Red Bull Air Race dengan lingkungan operasi yang sangat bervariasi di mana seri motorsport dipentaskan.

“Pasar olahraga global diperkirakan akan mengalami percepatan pertumbuhan dalam tiga tahun ke depan, didorong terutama oleh pertumbuhan di Asia Pasifik hampir 10 persen per tahun, kami yakin permintaan acara olahraga akan semakin tinggi dan solusi logistik yang diperlukan akan terus meningkat, Itu memberi alasan yang cukup besar untuk optimisme kami, bahkan ketika kami mengucapkan kesuksesan pada Balap Udara Red Bull yang dikenal diseluruh dunia tahun ini,” tutup Charles Kaufmann.

Sebagai informasi, perusahaan logistik yang akan merayakan hari jadinya yang ke-50 ini didirikan oleh tiga pengusaha asal San Francisco pada tahun 1969. DHL sekarang menjadi merek global utama dalam bidang logistik. DHL memiliki portofolio besar layanan dari pengiriman lokal, internasional, dan paket pengiriman e-commerce, pengiriman cepat melalui darat, laut dan udara ke manajemen rantai pasokan industri. DHL telah mempelopori lima dekade inovasi, dari DHL 1000, salah satu komputer pengolah kata pertama di dunia, hingga menggunakan StreetScooter yang dibangun khusus, kendaraan pengiriman ramah lingkungan yang ditenagai oleh drive listrik dan dikembangkan oleh Deutsche Post DHL Group. Dengan komitmen Misi 2050 untuk mencapai nol emisi di seluruh kelompok pada tahun 2050, DHL terus menjadi perintis dalam industri logistik.