SINGAPURA – Media OutReach – Di awal tahun 2023, Floristique Singapura membuat langkah besar menjadi toko bunga pertama yang beralih menuju kendaraan bertenaga listrik dari kendaraan bertenaga diesel, yang lazim dengan emisi CO2-nya yang tinggi. Floristique membilik ambisi mengurangi jejak karbonnya dengan cara yang berarti melalui pengurangan emisi dengan armada debutnya yang terdiri dari 7 van listrik untuk memimpin peralihan ini.

Semangat Menuju Keberlanjutan

Sebagian besar toko bunga online, seperti banyak bisnis layanan sesuai permintaan lainnya, sangat bergantung pada kendaraan bertenaga diesel untuk mengelola volume pengiriman mereka. Sayangnya, mesin diesel merupakan sumber emisi CO2 yang signifikan. Terlebih lagi, dibandingkan dengan mesin bertenaga bensin, mesin bertenaga diesel mengeluarkan jumlah CO2 yang lebih tinggi per mil yang ditempuh.

Tingginya persentase emisi CO2 yang merusak lingkungan, memperburuk masalah mendesak dari perubahan iklim. Karena itu, sangat penting untuk mengurangi jejak lingkungan jika memungkinkan. Mulai dari mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dalam operasionalnya, Floristique memimpin awal pergeseran paradigma menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Solusi Listrik

Sejak pembelian armadanya yang terdiri dari 7 van listrik, Floristique kini dapat beroperasi dengan jaminan bahwa mereka kini telah mengambil langkah yang lebih berdampak menuju keberlanjutan. Selain itu, peralihan ke kendaraan listrik ini secara kebetulan membawa pengurangan biaya pengoperasian.

“Saya percaya bahwa kami dapat, dan harus melakukan lebih banyak. Itu adalah investasi bagus yang hanya memberikan manfaat, baik secara lingkungan maupun sebagai bonus tambahan karena lebih hemat biaya untuk operasi bisnis,” ungkap Han, pendiri Floristique Singapura, dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).

“Secara pribadi, saya tidak terlalu menghargai menjadi penjual bunga pertama yang melakukan transisi ini, tetapi saya berharap ini dapat menginspirasi lebih banyak bisnis untuk melakukan hal yang sama,” pungkasnya.

Keterangan Foto: Pendiri Wendy Han bersama driver pengiriman dan armada EV