TOKYO, JEPANG – Media OutReach – Uji klinis bersama menegaskan bahwa penggunaan terus menerus galur plasma dari Lactococcus lactis strain Plasma (LC-Plasma)(1) dari Kirin Holdings Ltd. (Kirin Holdings) selama dua bulan mengurangi secara signifikan jumlah hari dalam demam, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri di belakang mata, yang dikenal sebagai gejala utama demam berdarah.

LC-Plasma adalah bahan fungsional yang sama yang digunakan dalam IMMUSE stabil Kirin Holdings yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Penelitian dilakukan oleh Kirin Central Research Institute bekerja sama dengan Profesor Dr Sazaly Abu Bakr, Direktur Tropical Infectious Disease Research and Education Center (TIDREC) di University of Malaya.

*1: Lactococcus lactis subsp.lactis JCM 5805 dimiliki oleh RIKEN BioResource Research Center.

Tidak ada obatnya, Tidak ada vaksin, Namun harapan untuk mengurangi gejala ini telah meningkat dengan makanan

Tidak ada obat atau vaksin yang pasti di dunia ini untuk mengobati demam berdarah. Namun kita tetap berharap gejalanya dapat dikelola. Uji klinis telah mengkonfirmasi efek anti-gejala yang serupa dengan demam berdarah melalui diet yang aman dan tidak bergantung pada infrastruktur medis. Hal ini mencerminkan pencapaian dan potensi terobosan dalam memecahkan masalah sosial global demam berdarah. Hasil penelitian ini dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan ke-25 Asosiasi Pariwisata dan Kesehatan Jepang pada 22 Agustus.

Hal ini disebabkan karena LC-Plasma mengaktifkan pusat komando sistem kekebalan antivirus. Dengan demikian, telah terbukti berkontribusi pada pencegahan berbagai infeksi virus selain virus dengue *2. Di masa depan, Kirin Holdings dan University of Malaya akan mempercepat penelitian bersama yang bertujuan untuk menentukan aktivitas antivirus LC-Plasma terhadap virus penyakit tropis selain virus dengue.

*2: Laporan penelitian spesies plasma dari Lactococcus lactis https://health.kirin.co.jp/ps/index.html

Kirin Holdings melaporkan bahwa LC-Plasma menunjukkan efek stimulasi kekebalan dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi virus melalui aktivasi sel Plasmacytoid Dendritic *3 dalam uji non-klinis dan klinis, dan bahwa LC-Plasma dapat mengurangi kejadian influenza*4 dalam uji klinis. Dalam kemitraan dengan TIDREC, pusat kolaboratif WHO untuk referensi dan penelitian arbovirus, kerja sama kami akan terus menyelidiki dampak LC-Plasma terhadap penyakit menular tropis lainnya, yang diperkirakan akan meluas karena pemanasan global. Pada saat yang sama, Kirin Holdings akan membuat LC-Plasma lebih mudah diakses oleh masyarakat di Asia Tenggara melalui kemitraan dan ekspansi bisnis yang akan memberikan solusi untuk masalah sosial saat ini.

*3: Jounai et al., PLoS One (2012) / Sugimura et al., Clin. Immunol (2013)

*4: Sakata et al., Health (2017)

Rangkuman hasil penelitian bersama tentang demam berdarah

Uji klinis

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kirin Holdings *5, Kirin Central Research Institute di Kirin Holdings, dan Pusat Penelitian dan Pendidikan Penyakit Infeksi Tropis (TIDREC) di University of Malaya, yang berkolaborasi dalam proyek penelitian bersama tentang galur plasma dari Lactococcus lactis (LC-Plasma) terhadap demam berdarah dilakukan mulai Desember 2019 hingga Februari 2020.

Selama masa percobaan ini. Sekitar 100 orang dewasa sehat, warga negara Malaysia, dan penduduk daerah yang terkena dampak demam berdarah di dekat Kuala Lumpur diminta untuk mengkonsumsi Tablet yang mengandung LC-Plasma (sekitar 100 miliar sel) atau plasebo diambil selama 8 minggu dan gejalanya diukur. Penelitian telah menunjukkan bahwa LC-Plasma dapat secara signifikan mengurangi jumlah kumulatif hari di mana gejala mirip demam berdarah muncul, seperti nyeri sakit kepala, nyeri sendi, dan nyeri di belakang mata (Gambar 1-3). Hasil ini menunjukkan bahwa LC-Plasma, produk makanan, dapat membantu meringankan gejala dan mencegah keparahan penyakit, sementara satu-satunya pilihan lain yang tersedia saat ini untuk demam berdarah adalah terapi koping.

(Gambar 1-3) Perbandingan jumlah hari dengan gejala spesifik penyakit tropis seperti demam berdarah (Representative symptoms)

*5: Tsuji et al., Antiviral Res (2018) / Suzuki et al., Int J Mol Med. (2019)

Garis Besar Penelitian Bersama

  • Lokasi: Laboratorium Studi Imunosupresi Pusat Penelitian dan Pendidikan Penyakit Menular Tropis (TIDREC), Universitas Malaya
  • Peneliti Tamu: Salah satu peneliti yang telah ditunjuk sebagai Profesor Tamu dari Kirin Holdings
  • Periode penelitian: dari akhir 2021 hingga Desember 2023 (setelah itu periode akan diperpanjang sesuai dengan proyek dan kemajuan penelitian)
  • Topik penelitian: Melakukan penelitian imunologi penyakit menular di daerah tropis, untuk mendukung kesehatan masyarakat di wilayah tersebut dan mempercepat pengembangan bisnis luar negeri di segmen Ilmu Kesehatan Kirin Holdings dengan:
  1. Konfirmasi kemanjuran LC-Plasma terhadap virus penyakit tropis (penelitian non-klinis)
  2. Konfirmasi kemanjuran LC-Plasma terhadap infeksi virus penyakit tropis (uji klinis)
  3. Dukungan penelitian untuk pengembangan bisnis LC-Plasma di Asia Tenggara