PHNOM PENH, KAMBOJA – Media OutReachPrince Holding Group (Prince Group), salah satu kelompok ekonomi multidisiplin terbesar dan paling cepat berkembang di Kamboja, dianugerahi penghargaan Responsible entrepreneurship di Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2021.

Prince Group diakuii berkat upayanya yang gigih dalam memerangi pandemi COVID-19 di Kamboja. Sebagai penghargaan ke-5 yang diterima Prince Group tahun ini, panel juri regional dan internasional sangat menghargai grup ini sebagai perusahaan Asia terkemuka di garis depan pembangunan berkelanjutan di Kamboja dan seluruh kawasan ASEAN.

AREA telah berlansung sejak tahun 2011, paltform penghargaan ini berusaha untuk mengidentifikasi contoh kepemimpinan hijau, berinvestasi pada orang, mempromosikan kesehatan, pemberdayaan sosial, tata kelola perusahaan, kepemimpinan ekonomi sirkular dan kepemimpinan bisnis yang bertanggung jawab. AREA telah bekerja untuk menciptakan komunitas yang berpikiran sama untuk bisnis terbaik di Asia sehinga dapat belajar satu sama lain. Langkah ini bertujuan untuk mempromosikan kegiatan perusahaan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pada kesempatan ini, penerima penghargaan AREA lainnya adalah Foxconn Education Foundation, WPP India Foundation an King Power International. Sebelum itu, Prince Group meraih Stevie Awards Asia Pasifik, yang mengakui respon perusahaan terhadap pandemi, sementara Neak Oknha Chen Zhi, Chairman Prince Group memenangkan Entrepreneur of the Year di International Business Awards 2021.

Prince Group juga telah diakui dalam kategori Pemberdayaan Sosial untuk Respon Multisektoral. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok telah aktif melakukan kegiatan yang terkoordinasi dan cepat yang melibatkan kerjasama unit bisnis, instansi pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Pada tahun lalu, Prince Group meluncurkan program Beasiswa Chen Zhi untuk 400 mahasiswa Kamboja bersama dengan Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga (MoEYS) Kamboja, dimana Chen Zhi menyumbangkan sekitar USD1 juta dalam bentuk bantuan kepada organisasi masyarakat sipil yang memiliki posisi lebih baik untuk membuat dampak di daerah pedesaan, selain itu menyumbangkan sekitar USD 6 juta untuk membantu Pemerintah Kamboja memerangi pandemi COVID-19, termasuk membeli 1 juta vaksin dan menyelenggarakan beberapa putaran vaksinasi untuk memastikan lebih dari 3.500 karyawan diimunisasi lengkap.

Dengan fokus pada pemulihan pascapandemi Kamboja, Prince Group telah mulai bekerja di Ream City, pembangunan pesisir seluas 834 hektar dengan masterplan Surbana Jurong Singapura, bertujuan untuk mengubah Sihanoukville dengan ekosistem pariwisata, komersial dan residensial yang berkelanjutan dengan potensi hingga 130.000 penduduk.

“Memanfaatkan pekerjaan Prince Foundation, Prince Groupterus bekerja untuk memastikan kegiatan komersial dan filantropi kami berjalan seiringan untuk membuat perbedaan bagi karyawan, penduduk Kamboja, dan lingkungan. Kami akan terus bekerja keras untuk mengangkat Kamboja secara internasional dan belajar dari rekan-rekan kami di kawasan ini, karena kami berharap dapat membangun kembali untuk memberikan masa depan yang cerah dan berkelanjutan,” kata
Neak Oknha Chen Zhi, Chairman Prince Group.

Selama bertahun-tahun, Prince Group telah menginvestasikan lebih dari USD2 miliar dalam proyek-proyek lokal dan akan terus menegaskan komitmen jangka panjangnya ke Kamboja dengan berbagai upaya secara berkelanjutan.