MUMBAI, INDIA – Media Outreach – 18 Juni 2019 – Perusahaan ternama dalam bisnis cloud software, Infor, menerapkan strategi pemetaan baru berupa Unit Bisnis India (IBU) sebagai wilayah terpisah yang terdiri dari India, Nepal, Bangladesh, dan Pakistan. Starategi ini untuk mempercepat kemajuan dan memanfaatkan peluang pertumbuhan di pasar yang luas ini. Selain itu, Ranga Pothula, ditunjuk sebagai direktur pelaksana dan manajer umum IBU untuk mendorong fase pertumbuhan berikutnya. Pemindahan ini semata-mata untuk menjadikan pelanggan Infor sebagai kekuatan dari semua perjanjian, perubahan yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman.
India Business Unit (IBU)
Diterangkan oleh Charles Phillips, selaku CEO Infor, India telah lama menjadi pasar strategis untuk Infor, yang berperan penting dalam pertumbuhan bisnis mereka secara keseluruhan. Dengan melakukan penawaran umum perdana, India dan kawasan lain membutuhkan terobosan besar.
“IBU baru adalah respons strategis Infor terhadap peluang pasar yang sangat besar yang diberikan oleh teknologi digital seperti cloud, mobilitas, kecerdasan buatan dan IoT dalam mempercepat inovasi lintas sektor publik dan swasta di India. Ranga Pothula merupakan sosok yang tepat untuk memimpin IBU menuju pertumbuhan ke arah yang lebih baik, sebagai orang yang berpengalaman dalam layanan R&D dan CoE di berbagai produk, dan layanan pengiriman global berkembang sepuluh kali lipat dalam dua dekade kehadirannya bersama Infor,” tuturnya.
Pengumuman ini memperkuat komitmen jangka panjang dan investasi Infor di pasar Inda hingga saat ini, yang menjadi dua lokasi terbesar pasar infor di dunia dengan lebih dari 3.000 karyawan di kawasan ini.
Menjawab tantangan barunya ini, Ranga Pothula menngatakan, berdasarkan rekam jejaknya, Infor memiliki peta jalan pengembangan dan inovasi produk yang kuat, dengan fokus besar pada penyediaan kebutuhan tepat pelanggan untuk fungsi-fungsi khusus di bidang industri. Kemudian, seiring transformasi digital terus mengubah bisnis besar serta usaha kecil dan menengah di India lebih lanjut, Infor memiliki kapasitas untuk menyediakan perangkat lunak bisnis penting di cloud.
“Saya berharap untuk lebih meningkatkan operasi IBU dengan lebih fokus pada pengiriman global, penawaran layanan, perkembangan teknologi, dan memperkuat pelanggan dan hubungan kemitraan dengan pelanggan,” imbuhnya.
Selama masa jabatannya berkarir di infor selama 22 tahun, Ranga Pothula memainkan peran penting dalam pengembangan produk, layanan pengiriman, layanan terkelola (IMS) dan bertanggung jawab atas aktivitas layanan pengiriman global di India, Filipina, Mesir dan Polandia selama empat tahun terakhir. Sebelumnya, Ranga Pothula adalah Presiden HYSEA (Asosiasi Bisnis Perangkat Lunak Hyderabad 2016-2018), anggota APICS- dan PMP bersertifikat dan anggota kunci peningkatan proses Infor Hyderabad.
Tahun ini menandai 22 tahun Ranga di Infor. Selama masa jabatannya, Ranga memainkan peran penting dalam pengembangan produk, layanan pengiriman, layanan terkelola (IMS) dan telah bertanggung jawab atas operasi layanan pengiriman global di India, Filipina, Mesir, dan Polandia selama empat tahun belakangan ini. Ranga sebelumnya menjabat sebaga presiden HYSEA (Asosiasi Perusahaan Perangkat Lunak Hyderabad 2016-2018), bersertifikat APICS dan PMP serta anggota utama peertumbuhan proses Infor Hyderabad.
Untuk diketahui, sebagai perusahaan yang khsusu berkecimpung pada bisnis cloud software. Infor saat ini telah memiliki 17.300 karyawan dan lebih dari 68.000 pelanggan di 170 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Pelanggannya termasuk 19 dari 20 perusahaan kedirgantaraan top dunia, 9 dari 10 perusahaan teknologi tinggi top dunia, 18 dari 25 jaringan perawatan kesehatan AS terbesar, 18 dari 20 kota terbesar di AS, 19 dari 20 pemasok otomotif teratas dunia, 17 dari 20 distributor industri top dunia, 15 dari 20 pengecer top dunia, 4 dari 5 pembuat bir top dunia, 17 dari 20 bank teratas dunia, 9 dari 10 merek hotel terbesar di dunia, 8 dari 10 merek mewah teratas di dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.infor.com.
Recent Comments