NEW YORK, AMERIKA SERIKAT- Media OutReach – Business Insider, perusahaan yang bergerak dalam menyajikan berita-berita bisnis terkemuka di dunia untuk generasi digital, belum lama ini secara resmi telah membuka kantor baru di Singapura. Ruang redaksi akan mendukung penyediaan informasi bisnis, berita, dan gaya hidup Business Insider di Asia dan mendukung aktivitas berita Business Insider 24 jam di seluruh dunia.

Business Insider menyajikan informasi tentang bisnis global, terutama transformasi dan inovasi – termasuk berita dan tren yang berpengaruh di Singapura dan Kawasan Asia lainnya. Kantor Berita ini juga membuat laporan tentang perkembangan yang sedang berkembang antara pemimpin bisnis dan politisi untuk meningkatkan kapitalisme yang telah dipraktikkan secara global, yang disebut oleh Business Insider sebagai kebutuhan akan “Kapitalisme yang Lebih Baik.”

Pembukaan kantor baru Business Insider di Singapura menyusul setelah berakhirnya validitas hukum lisensi Business Insider untuk bekerja sama dengan Singapore Press Holdings. Kemitraan ini termasuk pengoperasian dua situs web independen, Businessinsider.sg dan businessinsider.my, yang keduanya akan berakhir pada Juni 2020. Setelah itu, Pengguna akan diarahkan ke situs web utama Business Insider di https://www.businessinsider.com.

Seperti diketahui, Business Insider adalah salah satu merek berita bisnis paling populer di dunia. Diluncurkan pada 2007, Business Insider memiliki 17 versi di seluruh dunia, dalam 8 bahasa. Business Insider dan publikasi berita umum Insider, di bawah naungan Insider Inc., perusahaan ini memiliki lebih dari 350 juta pengunjung bulanan di semua platform dan menghasilkan ratusan juta tayangan video setiap bulan. Insider Inc. menyediakan layanan penelitian untuk pelanggan terdaftar, Business Insider Intelligence (BII), yang menyediakan wawasan mendalam, data, dan analisis topik digital, termasuk seluler, sosial, Internet of Things, dan FinTech. Insider Inc. adalah anak perusahaan dari Axel Springer SE.