PELALAWAN, INDONESIA – Media OutReach – APRIL Group melalui anak perusahaannya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengadakan pelatihan online kepada 300 relawan posyandu untuk mendapatkan ketrampilan khusus dalam mendukung upaya pencegahaan stunting selama pandemi. Kegiatan ini berlansung pada 15-29 Juni 2021, selain itu bertujuan untuk mendukung tenaga kesehatan dalam pengelolaan 276 posyandu di Riau. Para relawan tersebut berasal dari berbagai daerah, termasuk di Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi, Kampar, dan Kepulauan Meranti.

“Relawan posyandu adalah garda terdepan di pedesaan dan mendukung pengelolaan posyandu. Pelatihan penting ini akan memperluas dan meningkatkan keterampilan mereka. Hal ini kemudian akan berdampak positif pada kesehatan ibu dan anak, dan membantu upaya pencegahan stunting yang lebih luas,” ungkap Dr. Misri Hasanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (8/7/2021) lalu.

Pemerintah Riau secara aktif telah bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mengurangi proporsi stunting hingga 14 persen pada tahun 2014.

“Prevalensi stunting di Riau telah menurun dari 27,4 persen pada 2018 menjadi 23,7 persen pada 2020. Angka tersebut masih tinggi dan kami membutuhkan lebih banyak dukungan untuk memerangi stunting. Penting bagi kita untuk terus berkolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Kami sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan PT RAPP yang telah berkomitmen untuk mengatasi stunting di provinsi ini,” kata Gubernur Syamsuar di sela-sela acara pembagian paket sembako Program Makanan Tambahan (PMT).

Manajer Perencanaan Strategis Pengembangan Masyarakat RAPP Bertone Anwar mengatakan, pencegahan stunting membutuhkan kerja sama semua pemangku kepentingan, dan lebih banyak lagi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan gizi anak dan ibu hamil. Ia menambahkan, program pelatihan relawan posyandu ini merupakan bagian dari komitmen Grup APRIL untuk mendukung upaya mitigasi stunting nasional. Pada November 2020, APRIL Group meluncurkan APRIL2030, visi perusahaan untuk menjawab tantangan dekade berikutnya. Perusahaan menganggap pengurangan stunting di kawasan operasionalnya sebagai salah satu dari banyak target dalam pembangunan berkelanjutan.

“Pelatihan ini memberikan energi baru bagi semua relawan. Kami belajar bagaimana mengelola posyandu dengan lebih baik selama masa sulit seperti pandemi. Kami juga belajar keterampilan yang berguna dalam pengembangan, pencatatan data dan pelaporan, selain mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang kesehatan bayi dan balita serta pencegahan stunting.” komentar Susanti, salah satu relawan posyandu dari Desa Mekar Sari.

APRIL Group adalah perusahaan yang didirikan oleh Ketua Sukanto Tanoto, dan merupakan bagian dari grup global perusahaan manufaktur sumber daya yang dikelola oleh RGE. Filosofi bisnis RGE adalah untuk menciptakan nilai bagi masyarakat, negara, iklim, pelanggan dan perusahaan.