KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – Robot trading adalah sistem trading otomatis yang, berdasarkan algoritme tertentu, secara mandiri mengelola arus keuangan trader. Program atau skrip trading otomatis tidak tunduk pada kelemahan manusia biasa, tidak perlu makan, tidur, atau menghabiskan waktu dengan orang yang dicintainya.

Robot trading dapat menganalisa situasi sepanjang waktu selama seluruh jam operasi pasar, memilih saat-saat yang paling nyaman untuk bertransaksi, mengontrol saldo akun, dan memantau eksekusi order. Praktik menunjukkan bahwa menggunakan robot trading Forex sangat menyederhanakan dan mengotomatiskan aktivitas trader.

Sejarah dan tipe penciptaan robot trading

  • Generasi pertama. Prototipe robot trading modern muncul di akhir tahun 60-an dan awal 70-an abad lalu. Sistem semi-otomatis ini didasarkan pada strategi pelacakan tren jangka panjang, dengan perubahan tajam dalam kuotasi yang berfungsi sebagai sinyal. Sistem ini memberi sinyal kepada para trader mengenai perubahan di pasar, dan para trader membuat keputusan sendiri mengenai apa yang harus dilakukan dalam situasi ini.
  • Generasi kedua. Pada awal tahun 70-an, robot baru berdasarkan algoritma statistik muncul. Yang pertama adalah ‘momentum’, yang memantau pasar oversold menggunakan berbagai indikator. Yang lainnya adalah ‘sistem pembalikan’, yang mendeteksi penyimpangan aset yang diperdagangkan dari nilai rata-rata untuk periode tertentu dan menghitung saat-saat ketika probabilitas kuotasi kembali ke rata-rata akan lebih tinggi dari 50%.
  • Robot generasi ketiga tidak terlalu bergantung pada data harga dan waktu digital, melainkan pada kumpulan data-mereka mengidentifikasi pola mana yang ada di pasar dan memberi sinyal ketika pola tersebut berubah, bukan trennya.

Algoritme telah meningkat secara merata dengan kemajuan teknologi masyarakat. Dengan demikian, robot frekuensi tinggi (robot HFT) muncul dengan pertumbuhan kecepatan koneksi internet, yang dapat melakukan ribuan transaksi per detik. Dengan munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI), tidak perlu lagi menulis kode yang panjang-AI telah mengambil alih fungsi ini. Teknologi pembelajaran mesin (machine learning/ML) akan membantu menciptakan algoritme trading dengan mengamati tindakan trader.

Bagaimana cara memilih robot trading

Efisiensi sebenarnya dari robot trading secara langsung bergantung pada algoritme apa yang dipandu. Algoritme tertentu sering kali menghasilkan profit besar untuk waktu yang lama, dan kemudian, karena mekanisme pasar tertentu, algoritme tersebut mulai merugi. Oleh karena itu, untuk menghasilkan uang dari Forex, Anda tidak hanya harus dapat menginstal dan menjalankan program, tetapi juga memahami relevansi metode kerjanya. Selama proses seleksi, penting untuk mempelajari informasi dan parameter penting yang secara langsung mempengaruhi profitabilitas trading otomatis.

  • Frekuensi transaksi. Misalkan broker Anda memiliki komisi untuk membuka dan menutup posisi. Dalam hal ini, jumlah operasi yang dilakukan robot adalah penting karena semakin banyak pesanan yang Anda buka, semakin banyak komisi yang harus Anda bayarkan. Misalnya, broker Octa tidak memiliki komisi untuk masuk atau keluar dari suatu posisi. Robot perdagangan dapat membuka pesanan sebanyak sinyal perdagangan yang diterimanya tanpa masalah komisi, karena Octa hanya mempertimbangkan spread.
  • Rasio risiko-hasil. Robot Forex harus menguntungkan, tetapi apa sebenarnya yang Anda maksud dengan konsep ini? Bagi Anda, berapa banyak keuntungan yang dimaksud dengan keuntungan? Lagi pula, itu adalah satu hal jika Anda puas dengan pendapatan $ 50-70 per minggu dan hal lain jika Anda ingin mendapatkan $ 100 setiap hari. Semakin tinggi ekspektasi, semakin besar pula tingkat risikonya. Beberapa robot dirancang untuk trading dengan strategi konservatif, yang paling tidak berisiko tetapi tidak menjanjikan penghasilan yang signifikan. Robot lain cocok untuk perdagangan agresif, di mana penarikan besar diperbolehkan dengan harapan keuntungan besar.
  • Kondisi trading. Tidak ada robot trading universal yang dapat melakukan trading dengan efisiensi yang sama persis dalam kondisi pasar apa pun. Beberapa robot dirancang untuk perdagangan tren, dan beberapa menunjukkan hasil yang baik hanya ketika berdagang selama periode datar. Biasanya, deskripsi setiap robot Forex memberi tahu Anda jenisnya. Jika Anda tidak tahu mana yang lebih baik, trading tren atau channel breakout, perhatikan pasangan mata uang yang ingin Anda perdagangkan. Beberapa pasangan cenderung membentuk tren yang jelas dan relatif stabil, sementara yang lain lebih cenderung bergerak dalam saluran menyamping.
  • Keberlanjutan. Semua sistem trading Forex otomatis perlu diuji. Untuk memahami seberapa stabil Expert Advisor bekerja, Anda tidak perlu langsung menggunakannya di akun trading riil – Anda bisa memilih akun demo untuk pengujian. Sebagai contoh, kondisi trading Octa di akun riil dan demo sama, sehingga Anda dapat menguji robot dalam situasi yang sedekat mungkin dengan pasar riil.

Mengapa Anda membutuhkan robot trading? Untuk menghasilkan uang, tentu saja. Robot tidak lelah dan dapat berdagang 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Robot trading saat ini dapat dibeli atau diunduh secara gratis. Hal utama adalah mengevaluasi pembelian Anda secara memadai. Untuk pemula, robot trading dapat menjadi guru dalam operasi mata uang, dan untuk pekerja profesional yang menerapkan strategi trading yang diperlukan.