SINGAPURA – Media OutReach – Dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-10, platform multi-kategori terkemuka untuk barang preloved di Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan, Carousell Group merilis Carousell Recommerce Index (Edisi Ulang Tahun ke-10) yang mengungkapkan dampak keberlanjutan dari membeli dan menjual barang bekas.

Dalam satu dekade ini, para pengguna Carousell Group telah memperpanjang siklus hidup dari jutaan barang, diantaranya: 76,8 juta barang fashion; 33,9 juta barang elektronik; 26,6 juta barang hobi dan mainan; 11,1 juta perlengkapan rumah tangga dan perabotan; dan 10,6 juta perlengkapan bayi & anak.

Sebagai ilustrasi, jika kita berasmumsi mengambil jumlah total daftar mode bekas di Carousell, kami dapat menyediakan 13 pakaian untuk setiap orang di Singapura. Selain itu, jika kita berasumsi bahwa semua barang elektronik preloved yang dibuang adalah iPhone Xs, maka ketinggian dari penumpukan semua barang itu akan setara dengan lebih dari 23.500 kali tinggi Marina Bay Sands di Singapura.

Laporan tersebut juga menyajikan penelitian dari iAB dan Carousell Media Group tentang motivasi di balik pilihan jual beli. Dalam penelitian ini, warga Singapura menduduki peringkat teratas dengan 44% memilih “menghemat” sebagai motivasi utama mereka untuk membeli barang bekas.

Laporan tersebut juga menyoroti beberapa tren utama untuk Pasar Singapura:

  • Kategori terpopuler untuk menjual barang preloved: Fashion, Hobi & Mainan, Rumah & Furnitur
  • Kategori barang preloved terpopuler yang ditelusuri: Fashion, Hobi & Mainan, Rumah & Furnitur
  • Kata kunci pencarian yang paling banyak digunakan untuk barang preloved: Rolex, AG06 (Yamaha Channel Mixer) dan Road Bike

Recommerce mengacu pada penjualan dan pembelian produk-produk yang telah dimiliki sebelumnya, termasuk kondisi barang baru maupun barang preloved. Laporan tersebut mencakup data dari merek-merek Carousell Group, yaitu: Carousell, Cho Tot, Laku6, Mudah.my, OneKyat, One Shift, Ox Luxe, Ox Street, dan Refash.

Sejak pendiriannya pada tahun 2012 sebagai aplikasi yang mengutamakan penjualan dan pembelian barang-barang preloved, Carousell telah bertumbuh menjadi platform multi-kategori untuk barang preloved di Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan. Untuk mempercepat perdagangan ulang pada dekade berikutnya, Group ini telah mengupayakan beberapa kapabilitas tambahan untuk menawarkan lebih banyak fitur dan pelayanan kepada para pengguna agar pembelian barang preloved menjadi terpercaya dan mudah seperti pembelian barang baru.

“Carousell didirikan satu dekade lalu dengan misi menjadikan barang bekas sebagai pilihan pertama. Recommerce Index berfungsi sebagai panduan penting untuk membantu kami lebih memahami motivasi di balik perilaku konsumen, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi pasca-Covid. Dengan 1 dari 3 warga Singapura menggunakan Carousell setiap bulan, barang bekas bahkan lebih mudah diakses oleh semua orang dan kami bersemangat untuk mendorong perubahan ini dan agar Carousell mendorong pertumbuhan recommerce di wilayah Asia Tenggara Raya,” Ng ungkap Chee Soon, Direktur Pelaksana, Carousell Singapura, dalam keterangan yand diterima, Rabu (30/11/2022).

Carousell Recommerce Index (edisi ulang tahun ke-10) tersedia untuk diunduh di hhttp://press.carousell.com/carousell-green.