HONG KONG SAR- Media OutReach – Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-10, Carousell Group telah merilis Carousell Recommerce Index 2022. Laporan tersebut menunjukkan dampak positif pada keberlanjutan berkat pembelian bekas dari puluhan juta pengguna di Asia Tenggara.

Selama 10 tahun terakhir, pengguna Carousell di berbagai negara telah memperpanjang siklus hidup jutaan item, termasuk: 76,8 juta item fashion, 33,9 juta perangkat elektronik, 26,6 juta item hobi, 11,1 juta item rumah tangga dan furnitur; dan 10,6 juta item untuk ibu dan bayi.

Sebagai ilustrasi, jumlah daftar fesyen bekas dapat memberikan 10 pakaian kepada setiap orang di Hong Kong. Jika kita berasumsi bahwa semua barang elektronik preloved yang dibuang adalah iPhone Xs, maka ketinggian dari penumpukan semua barang itu akan setara dengan 10.000 gedung International Commerce Center (ICC).

Selain hasil kolektif, laporan tersebut juga menyajikan penelitian oleh iAB dan Carousell Media Group tentang motivasi di balik pilihan jual beli. Dalam penelitian ini, warga Hong Kong juga menyebut “menghemat uang” (37%) dan “mengurangi dampak lingkungan” (37%) sebagai alasan utama membeli barang bekas.

Laporan tersebut juga menyoroti tren utama di pasar Hong Kong:

  • 3 kategori paling populer untuk menjual barang bekas adalah Hobi & Mainan, Fashion, Barang-barang Mewah
  • 3 kategori barang bekas paling populer untuk ditelusri adalah Hobi & Mainan, Rumah & Furnitur, Fashion
  • 3 kata kunci paling dicari sepanjang masa untuk barang bekas: (Nintendo) Switch, Chanel, LEGO

Recommerce (perdagangan ulang) mengacu pada penjualan dan pembelian produk-produk yang telah dimiliki sebelumnya, termasuk kondisi barang baru maupun barang preloved. Laporan tersebut mencakup data dari merek-merek Carousell Group, yaitu: Carousell, Cho Tot, Laku6, Mudah.my, OneKyat, One Shift, Ox Luxe, Ox Street, dan Refash.

Sejak pendiriannya pada tahun 2012 sebagai aplikasi yang mengutamakan penjualan dan pembelian barang-barang preloved, Carousell telah bertumbuh menjadi platform multi-kategori untuk barang preloved di Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan. Untuk mempercepat perdagangan ulang pada dekade berikutnya, Group ini telah mengupayakan beberapa kapabilitas tambahan untuk menawarkan lebih banyak fitur dan pelayanan kepada para pengguna agar pembelian barang preloved menjadi terpercaya dan mudah seperti pembelian barang baru.

“Carousell telah beroperasi di Hong Kong sejak 2016, dan kami senang bahwa satu dari lima orang Hong Kong sekarang menjadi pengguna aktif. Selama bertahun-tahun, kami telah meluncurkan berbagai fungsi, rencana dan kampanye untuk mendukung pengguna dan pedagang kami dan untuk memilih opsi belanja yang berkelanjutan sepraktis dan senyaman mungkin. Kami sekarang terus mengerjakan fitur tambahan untuk meningkatkan pengalaman platform dan memberikan lebih banyak opsi untuk pembelian dan penjualan barang bekas di waktu dekat,” jelas Kevin Huang, Managing Director Carousell Hong Kong, dalam keterangan yang diterima, Rabu (30/11/2022).

Carousell Recommerce Index (edisi ulang tahun ke-10) tersedia untuk diunduh di http://press.carousell.com/carousell-green