HONG KONG, CHINA – Media OutReach – Sebagai respons terhadap tantangan operasional yang sering dihadapi perusahaan dengan solusi keamanan jaringan yang tersedia, Trend Micro Incorporated, pemimpin global dalam solusi keamanan siber mengumumkan perpanjangan perlindungan jaringan terdepan di industrinya ke cloud, kini tersedia di Marketplace Amazon Web Services (AWS). Pertama, rilis ini akan tersedia untuk AWS Transit Gateway, sementara berbagai model penempatan yang berbeda juga akan diluncurkan segera.

Dijelaskan Dave Brown, Wakil Presiden, Layanan Komputasi & Jaringan EC2 di Amazon Web Services, Inc. Keamanan cloud adalah prioritas tertinggi untuk AWS, dan pihaknya berkomitmen untuk membantu pelanggan mencapai tingkat keamanan tertinggi di cloud.

“Banyak perusahaan mencari cara yang lebih simple untuk memasukkan dan mengelola peralatan keamanan dalam topologi jaringan mereka dalam memindahkan dan memperbesar infrastruktur mereka di cloud. Dengan AWS Transit Gateway, solusi keamanan Trend Micro kini tersedia untuk 230.000 pembeli melalui AWS Marketplace dan kami akan membantu pelanggan mengatasi kebutuhan keamanan jaringan mereka di cloud,” tuturnya.

Solusi keamanan Trend Micro dibangun untuk memenuhi meningkatnya jumlah jaringan yang ditugaskan untuk memperluas keamanan mereka ke cloud. Perlindungan ini dilakukan dengan menggunakan AWS Relay Gateway, yang menyederhanakan routing antara Amazon Virtual Private Clouds (Amazon VPCs) dan jaringan lokal dengan bertindak sebagai pusat kontrol routing di antara semua petunjuk terhubung. Untuk pelanggan dengan lalu lintas jaringan yang tinggi, opsi penyebaran pada versi FPGA yang dipercepat akan tersedia dengan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) F1.

Steve Quane, Wakil Presiden Eksekutif Pertahanan Jaringan dan Keamanan Cloud Hibrida di Trend Micro menjelaskan bahwa Trend Micro secara konsisten memahami masalah yang dikeluhkan pelanggan bahwa mereka menghadapi rhambatan yang signifikan dalam pengoperasian dengan pendekatan berbasis firewall saat ini untuk keamanan jaringan cloud.

“Masalah ini telah menyebabkan kompleksitas operasional, gangguan dalam penyebaran dan ketidakefisienan, sebagian besar karena persyaratan jaringan yang rumit dan tida efisien di cloud. Pendekatan Trend Micro menghilangkan tantangan operasional ini. Dengan penyebaran transparan ke dalam struktur jaringan, ini memberikan keamanan yang dapat diskalakan dan visibilitas yang berkelanjutan, sambil menghilangkan kebutuhan untuk mencari kembali dan menghindari gangguan aplikasi,” ucapnya.

Di lain hal, langkah ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan, salah satunya Alex Tarte, Manajer Keamanan & Risiko IT dan Kepala Petugas Keamanan Informasi Copa Airlines. Alex mengatakan sangat gembira tentang apa yang akan dimungkinkan oleh Perlindungan Jaringan untuk keamanan jaringan mereka di cloud.

“Solusi ini akan memungkinkan kami memiliki praktik keamanan yang lancar untuk aplikasi bisnis sambil memenuhi kebutuhan skala dan kinerja bisnis,” ucapnya.

Mulai 12 Juli 2019, Trend Micro Cloud Network Protection tersedia dan akan terdaftar di AWS Marketplace. Ini memanfaatkan kekuatan Trend Micro Research, termasuk program zero day Initiative (ZDI) bug bounty, untuk mendeteksi serangan yang ditargetkan, kerentanan dan eksploitasi, serta mudah digabungkan dengan Alat keamanan lainnya.

Sebagai informasi, Trend Micro Incorporated (Kode saham di Tokyo Stock Exchange adalah TYO: 4704; TSE: 4704) adalah perusahaan ternama dalam solusi keamanan jaringan, membantu membuat dunia aman untuk bertukar informasi digital. Solusi inovatif Trend Micro memberikan layanan pengguna, bisnis, dan sistem keamanan pemerintah dengan beberapa lapisan untuk pusat data, beban kerja cloud, jaringan dan end point. Saat ini telah memiliki lebih dari 6.000 karyawan di lebih dari 50 negara dan intelijen ancaman global paling maju di dunia, Trend Micro memungkinkan organisasi untuk mengamankan perjalanan mereka ke cloud. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.trendmicro.com.hk.